maaf kalau webnya agak ngelag ya, saya tidak tau mengapa server di singapura jadi begini padahal sebelumnya lancar saja... semoga kedepannya tetap lancar.. dan selamat datang kembali ke website saya, selamat membaca ~~
(ノ﹏ヽ) (ノ﹏ヽ) (ノ﹏ヽ)
Chapter 36 : Reuni (3)
Penerjemah : MasariuMan
"sekarang aku ingat--"
ketika kami meninggalkan tempat latihan, nastasia, yang menarikku di lengan bajuku, berbicara. aku penasaran bagaimana orang melihat orang tua berumur 28 tahun ditarik oleh boneka melayang...
kalau orang tampan seperti souichi, mungkin akan baik-baik saja tapi kalau aku...... gimana ya bilangnya, bahkan aku tidak dapat membayangkannya. sepertinya terlihat menyakitkan (secara mental).
"sebelum itu, bisakah kamu melepaskan tanganku?"(renji)
"ah, maaf."(ana)
ketika aku mentakan itu, ratu peri loli melepaskan tanganku dengan muka malu. apa ada alasan untuk menjadi malu ?
aku mengabaikan reaksinya dan menggoyang-goyangkan tangan ananku, yang ditarik beberapa kali. tangan bagian atasku terasa lelah. tapi aku tidak tahu apa yang dipikirkan anastasia pada gerakanku, dia menunjukkan tangan kecilnya sambil tersenyum. dan pada genggaman imut itu, tiba-tiba muncul energi magic hijau yang terlihat sangat berbahaya... kenapa!?
"aku tidak begitu paham, tapi aku hanya bercanda!"(renji)
"itu; fakta bahwa kamu tidak paham membuatku kesal sekarang."(ana)
"ak hanya bercanda."
",,,,,,,,haaah."
karena tatapan matanya yang dingin menyeramkan, aku mengangkat kedua tanganku dan menyerah.
setelah beberapa saat, dia pun menghela nafas. tidak, tunggu dulu, siapa yang akan mengerti situasi sekarang?
ketika aku pikir ini tidak begitu beralasan, aku mulai berjalan kembali ke ruanganku. anastasia, seperti tidak ada apa-apa terbang dan duduk di bahu kananku. jika aku mengatakan aku merasa berat sekarang, aku pasti akan ditembak dengna magic sebelumnya. dia juga dapat mengontrol sempurna kekuatan dari magic nya dan bisa membuat sakit tanpa harus melukai musuhnya.
"jadi, apa yang ingin kamu katakan tadi?"(renji)
"eh?"
"bukankah kamu ingin mengatakan sesuatu padaku?"
ketika aku bertanya lagi, dia menepuk kedua tangannya seperti dia baru ingat. seperti biasa, dia melupakan semuanya ketika dia marah.
"apa janji yang faf omongkan?"(ana)
"oh itu, itu hanya janji yang kubuat dengan Eru."(renji)
setelah kuingat-ingat, anastasia tidak tahu tentang itu ya? sebenarnya, hanya ada beberapa orang saja yang tahu diantara kami. yaah, sebuah janji dengan seseorang bukanlah sesuatu yang bisa kau omongkan kesiapa saja. aku ragu eri sendiri akan memberitahu tentang itu juga.
"itu rahasia."(renji)
"......rasanya menjijikkan kalah pria yang berkata seperti itu."(ana)
"seperti biasa, kamu memiliki lidah yang tajam juga, wahai ratu."
"hanya kepadamu saja, renji"
"oho, sebuah kehormatan untukku."
"haaah."
ketika aku menjawabnya dengan omongan yang tak karuan, dia menghela nafas.
"katanya, kamu kehilangan kebahagiaan setiap kali kamu menghela nafas lho..."(renji)
"yuuko dan yang lain sudah memberti tahuku tentang itu."
"kalau begitu berhentilah menghela nafas."
"yaah mau gimana lagi."
walaupun dia berkata seperti itu, dia kelihatan agak senang.
"tapi tetap saja, tidak adil kalau faf tahu dan aku tidak tahu."(ana)
"yaah, seperti itulah. pria baik memiliki banyak rahasia."(renji)
"kamu benar-benar memiliki selera yang buruk."
"......aku yakin kamu lebih buruk daripada aku."
kamu membuatku ingin mengangis! kamu benar-benar bisa membuat lelaki dewasa lho! DASAR!
ketika menikmati gurauan yang tidak ada gunanya, kami berjalan melalui koridor dan sampai ke ruanganku lebih cepat dari yang kukira. ketika aku membuka pintu, armor hitam tinggi berdiri di tengah ruanganku. di tengah-tengah ruangan yang dipenuhi dekorasi yang bewarna terdapat ksatria berpakaian serba hitam yang tinggi jadi aku harus menaikkan kepalaku untuk melihatnya secara penuh. tapi, aku sudah terbiasa dengan pemandangan aneh seperti ini.
pada saat yang sama ketika aku membuka pintu, helm ksatria yang terlihat kejam bergerak kearahku. ksatria itut idak memiliki mata, didalam helm nya tidak ada apa apa. hanya armor hitam penuh yang isinya kosong. dia dipanggil phantom knight, KIGHT.(ksatria hantu, KNIGHT)
jiwa dari banyak ksatria yang telah lama berada di dunia ini yang tidak dapat pergi ke alam setelah mati berkumpul dan melahirkan ksatria abadi ini. dia adalah monster pertama yang melakukan kontrak dengan yui.
"oh, jadi kalian disini."(renji)
"......ah, renji-san."
duduk disamping kursi, duduklah seorang gadis kecil yang terlihat seperti dilindungi oleh KNIGHT berbicara dengan suara kecil. rambut putih dan mata merah. di dunia kami, dia disebut albino. satu dari 13 yang di panggil bernama hiyuu yui.
melihat ekpresinya yang agak dewasa sekarang dibandingkan dengan yang kuingat, aku merasa senang didalam diriku. aku penasaran apakah ini yang dirasaan seorang ayah ketika melihat anaknya tumbuh.
"kamu sudah tumbuh. apakah kamu bertambah tinggi?"(renji)
"y, ya. tapi.... hanya, sedikit."(yui)
"bahkan rambutmu sekarang lebih panjang. kamu terlihat dewasa sekarang, yui-chan."
ketika aku mengatakan itu, dia menyembunyikan muka malunya. aku penasaran apa yang dipikirkan KNIGHT yang melihat yui-chan seperti itu tapi KNIGHT berdiri di depan yui seperti menyembunyikan yui. karena dia sangat besar, dia benar-benar membuat yui tidak nampak.
seperti binatang kecil, gerakannya benar-benar imut. sangat imut dan lucu bahkan sampai terasa sangat sia-sia dia bersembunyi dibelakang KNIGHT. kupikir dia 16 tahun sekarang. karena dia yang termuda diantara kami, pertumbuhannya benar-benar nampak.
tingginya bertambah, dan badannya bukan badan anak kecil lagi. bahkan rambutnya yang polos dan tidak ada gaya sekarang diikat dengan kepang 2. dulu, dia hanya setinggi pinggangku tapi sekarang sedadaku. melihatnya gelisah karena malu, dia tidak hanya imut tapi juga agak menjadi seperti wanita. dengan baju kelas tinggi yang dia pakai sekarang, dia benar-benar terlihat seperti gadis bangsawan.
karena aneh rasanya berbicara sambil berdiri, aku duduk di kursi langsung didepan yui-chan. masih terbayang dibenakkan penampilan yui-chan yang lemah dan muka pucatnya tapi sekarang dia benar-benar terlihat seperti gadis pada seusianya. bahkan rambut putih albinonya yang dulunya tidak biasa kulihat, sekarang menjadi sangat indah. ini pasti karena aku dekat dengan wanita berambut perak seperti mururu atau astraera. keta memandang yui-chan, anastasia, sekali lagi, memukul kepalaku. dia mencoba menusuk mataku dengan jari kecilnya. untuk seorang ratu, dia benar-benar kasar.
"tunggu, aku tidak tahu dan tidak masuk akal untuk kali ini."(renji)
"menatap seorang gadis seperti itu, apakah kamu seorang yang mesum?"(ana)
"aku tidak menatapnya. aku hanya bahagia melihat bagaimana yui telah tumbuh."
"tapi tatapanmu rasanya seperti orang mesum."
ketika kami bertengkar, KNIGHT mengeluarkan tekanan kekuatan secara diam. dengan tingginya dan karena dia benar-benar hantu, itu terasa aneh. atau bisa dibilang, melihat energi magic muncul dari armor seperti api benar-benar menakutkan.
aku tahu api itu tidak benar-benar menyebar tapi melihat sosok manusia terbakar sekarang didepanmu pasti benar-benar menyeramkan. sepertinya anastasia merasakan hal yang sama karena dia mendadak diam.
"ummm, tolong jangan bertengkar...."(yui)
"tidak tidak, kami tidak bertengkar. ini,, yaah, itu, benarkan renji?"(ana)
"kami hanya bergurau, yui-chan. jadi tolong, tahan KNIGHT sebentar."(renji)
energi magic api biru menandakan KNIGHT memasuki mode bertarung. walaupun itu tidak serius tapi tekanan yang diberikan berlebihan juga aku merasa nyawaku terpotong banyak hanya dekat dengannya.
karena dia adalah hantu dari pada ksatria, kemampuan bertarungnya benar-benar ada di level yang berbeda. setara dengan level souichi dengan cheatnya, bahkan bisa lebih kuat. tentu saja, aku yakin sekali kalau aku kalah melawannya dalam 1 lawan 1. walaupun anastasia menolongku, di situasi sekarang, dia akan dihancurkan bahkan sebelum dia mencoba menggunakan magic, dan kemudian aku akan pelan-pelan dimasak sampai mati. yaaaaah, aku yakin dia hanya mencoba untuk mengancam dan tidak serius.
"ah, KNIGHT-san, tidak apa-apa."(yui)
ketika dia mengatakan itu, KNIGHT mundur satu langkah. tekanannya juga langsung hilang dan api biru pun padam. dia benar-benar patuh padanya. aku tersenyum kepada KNIGHT. dia benar-benar tidak berubah. aku tidak tahu apakah aku merasa bahagia atau hanya merasa nostalgia.
"fuuuu, itu menakutkan."(ana)
"ma, maaf....ana"(yui)
"tidak apa apa, tidak apa apa. salahku juga terlalu mengganggu renji. bukan salah yui kok."(ana)
anastasia terbang ke sisi yui-chan dan, dia duduk di bahu KNIGHT. perbedaan antara putih dan hitam seperti itu benar-benar indah seperti biasa.
"yaah, mungkin sudah terlalu lama juga, jadi aku bermain-main terlalu berlebihan."(ana)
"fufu. ana benar-benar kesepian karena tidak bertemu renji-san terlalu lama."(yui)
"tidak mungkin. aku hanya berfikir kalau dia mungkin hilang dan mati disuatu tempat di jalan. kenapa aku harus khawatir dengan orang seperti dia?"(ana)
kenapa kau melihatku seperti meminta persetujuan? aku hanya bisa memalingkan wajahku dan menggarik pipiku.
"eh, tunggu, ada apa dengan reaksi itu !?"(ana)
ketika aku mencoba bertingkah seperti aku malu, kamu juga malu eh? aku tetap diam dan menikmati melihat reaksi anastasia. sudah kuduga, sekarang dia berusaha membuat alasan yang tak berdasar. aku tidak berfikir kalau situasi sekarang membutuhkan alasan dari sisimu lho.
dan pandangan yui-chan melihat anastasia dengan hangat sagat menggoda juga. seperti biasa, anastasia benar-benar lucu.
"anastasia."(renji)
ketika aku memanggilnya dengan namanya dengan suara lembut dan manis, dia menjadi diam dengan instant.
"tunggu, aku tidak akan malu hanya karena itu, aku bukan anak-anak!!"(ana)
kemudian, tinjunya yang mengarah padaku ditangkap oleh tangan KNIGHT. pandangan yui yang dari hangat menjadi khawatir lagi. atau bisa dibilang, dia kebingungan dengan situasi yang mendadak berubah.
"lepaskan aku, KNIGHT. tidak apa apa, aku tidak akan membunuhnya."(ana)
"jangan berkata perkataan kasar sambil tersenyum, wahai ratu."(renji)
"aku shearusnya mencambukmu dengna benar, anak bodoh?"(ana)
"Waaaaaa, jangan lepaskan dia, KNIGHT-san. ana juga, kamu harusnya sudah terbiasa dengan sikap renji sekarnag....."(yui)
karena KNIGHT menahan anastasia, aku mereasa bebas tapi perkataan yui memberikanku rasa sakit yang tak terduga. pasti karena bangun dari luka yang besar. melihatku seperti itu, yui-chan mulai kebingungan. dia benar-benar imut. aku merasa seperti orang tua yang menyayanginya.
"kesampingkan itu, yui-chan-"(renji)
"apa yang kamu maksid dengan 'itu'!?! berani sekali kamu memperlakukan kemurnian seorang gadis sebagai hal sepele!?"(ana)
siapa yang gadis? kamu lebih tua daripadaku sialan.
"renji-san juga, jangan mengerjai ana keterlaluan."(yui)
"reaksinya lucu sih, jadinya aku tidak bisa menahan diriku."(renji)
tapi tunggu, karena para peri semuanya perempuan, mungkin dia benar-benar gadis perawan ?
ketika aku berfikir sesuatu yang bodoh seperti itu, anastasia mengamuk dengan wajah merah. melihat ekpresi yui-chan yang tidak memahami situasinya, aku merasa bersalah. aku benar-benar harus berhenti dengan canddan ini didepan yui-chan dan aya.
"maaf, maaf. aku akan mendengarkanmu apapun yg ingin kau katakan nanti jadi maafkanlah aku untuk sekarang."(renji)
"beraninya kamu berbicara masalah ini dengan entengnya ?! aku tidak akan memaafkanmu, idiot!"(ana)
"kamu yakin?"
"eh?"
"aku akan mendengarkan apapun itu okay? apapun, aku serius."
"......uuuu..."
yaaah, karena itu anastasia... paling tidak didepan yui-chan, dia tidak akan mengatakan apapun secara gegabah. pasti. yaaah, aku hanya perlu pergi kearah yui-chan kapanpun apabila anastasia mengingatkan ini nantinya. tapi jika dia tetap meminta sesuatu yang aneh dariku.... yah, aku akan memikirkannya nanti. nanti saja aku memikirkannya.
karena anstasia sudah tenang, aku menghela nafas. yaah, salahku juga. tapi kebanyakan juga salah anastasia karena memberikan reaksi yang lucu ketika dikerjai.
"entah bagaimana, kamu terlihat agak energik, renji-san."(yui)
"yaaah, aku tidak boleh tidur setiap saat juga."(renji)
ketika aku mengatakan itu, yui-chan mulai tertawa kecil. rambutnya bergoyang ketika dia tertawa dan bertambahnya tingginya membuatku sadar sekali lagi sudah berapa lama aku tidak bertemu dengannya.
"senang bisa melihatmu energik juga, yui-chan."(renji)
"iya."
"KNIGHT juga, terima kasih karena selalu melindungi yui-chan."
ketika aku mengatakan itu, KNIGHT memberikan anggukan dengan diam. helem dan armor saling bersentuhan menghasilkan suara. sosoknya yang menjawab dengan gerakan karena dia tidak bisa berbicara benar-benar keren seperti biasanya. tapi karena aku memiliki kebiasaan untuk selalu berbicara, aku tidak bisa seperti dia. suatu hari, aku ingin menjadi pria yang benar-benar bicara dengan aksinya. yah, aku tidak akan bisa menjadi seperti itu. aku pasti akan ditertawai karena mencoba menjadi cool dan keren.
"ngomong-ngomong, yui-chan, kamu tau dimana ermenhilde ?"(renji)
"eru-san?"(yui)
"yeah, utano dan aya tidak memberi tahuku. tentu saja anastasia tidak juga."
"apa yang kau maksud dengan 'tentu saja'.... Mouuuu."(ana)
aku melihat kearah yui-chan sambil mengabaikan anastasia yang merajuk dengan muka masamnya. tapi sepertinya dia tidak tahu juga karena dia menggelengkan kepalanya. aku melihat ke arah KNIGHT juga dan dia juga menggelengkan kepalanya.
"menyerah sajalah. kamu diundang sama yuuko nanti malam kan? angsung tanya dia saja nanti."(ana)
"sepertinya begitu. yaah, paling tidak aku menggerakkan tubuhku."(renji)
ketika aku mengatakan itu, aku menguap.
"kamu seharusnya tidak banyak bergerak setelah lama tidur...... bagaimana kalau kamu tidur lagi ?" (ana)
"kupikir aku harus tidur lagi juga. aku sudah kehabisan stamina juga."(renji)
"kamu.... baik-baik saja?"(yui)
suara kaget dan khawatirnya benar-benar enak didengar.
"yui-chan, kamulah hanya satu-satunya orang yang khawatir denganku."(renji)
"...Ahn?"(ana)
"apa, kamu tadi bilang kamu tidak mengkhawatirkanku kan?"
"Guh...."
ketika aku mengatakan itu, anastasia mengerang dengan suara yang tidak seperti wanita. kenapa para peri tidak masalah kalau dia menjadi rati mereka ?
ketika aku mengganggu anastasia seperti itu, yui-chan tertawa bahagia.
"yui-chan, kamu akan tinggal diibukota untuk beberapa waktu juga?"(renji)
"iya. turnamen juga sudah dekat."(yui)
".....oh iya."
sekarang baru aku ingat, sekarang sudah saatnya ya. di dunia ini, setahun hanya ada 9 bulan. setiap tahunnya di bulan kedelapan, contohnya pada awal musim dingin, festival terbesar di benua imnesia akan dilaksanakan. festival tersebut lebih mirip sebagai kejuaraan olympic juga. isinya banyak hal hal berbahaya juga. isi turnamen adalah pedang dan kapak dan magic dan lain-lain.
karena aku tidak punya ingatan baik untuk itu, aku hanya bisa merespon ketus seperti itu.
"sepertinya souichi-oniichan dan yang lainnya akan ikut juga."(yui)
"oh iya, aku juga ada mendengar sesuatu seperti itu dari dia juga..... mungkin...."
tapi tetap sajam souichi akan ikut juga. pada tahun pertama kami dipanggil didunia ini, souichi dan masaki-chan menang sebagai pemenang laki-laki dan pemenang perempuan dalam turnamen. sekarang sudah 2 tahun dari kejadian itu. sungguh nostalgia.
"renji-san, apakah kamu akan ikut juga?"(yui)
"aku belum mendengarkan sesuatu yang seperti itu, tidak."(renji)
"kamu pasti ikut. atau lebih tepatnya, orang tua itu atau yuuko yang akan membuatmu ikut, benar kan?"(ana)
"jangan bicara sesuatu yang sangat nyata.....itu pertanda buruk."(renji)
orang tua yang dibicarakan anastasia adalah O'brien-sna, jika itu dia, dia pasti akan mencoba membuatku ikut kedalam turnamen juga. atau lebih tepatnya, dia akan memaksaku. aku berhutang sama laki-laki itu lebih dari nyawaku jadi jika dia memaksaku.....yeah.
tolonglah, tidak. aku tidak ingin terlalu menonjol seperti itu. yaah, karena souichi ikut juga, aku hanya bersembunyi di bayangannya saja. seseorang yang selalu bersembunyi dalam setahun dan seseorang brave yang tampan. tentu saja itu akan menarik perhatian.
untuk sekarang, mari kita lupakan saja hal itu karena aku juga belum mendengar apapun tentangku untuk ikut dalam pertandingan, sekarang. tidak baik untuk terlalu khawatir.
"kalau begitu, kita harus kembali juga, yui."(ana)
"i,iya...ummm,kalau begitu... sampai jumpa lagi?"(yui)
ketika anastasia mengatakan itu, yui-chan malu-malu berbicara juga.
"yeah. aku akan ada di ibukota untuk beberapa waktu juga. bagaimana kalau kita jalan-jalan nanti kalau ada waktu?"(renji)
"iya. aku akan menunggu waktu itu!"(yui)
senyumnya sungguh menyilaukan. itu membuatku sekali lagi sadar kalau dia sudah tumbuh. dulu, dia lebih suram dan selalu lebih tertutup walaupun ada orang yang berusaha mengajaknya seperti ini. melihatnya menjadi lebih dewasa seperti ini, aku merasa hangat dihatiku. dia dengan cepat berjalan ke pintu yang yang terbuka dan pergi, dia juga berbalik sekali dan memberikan lambaian tangan sebelum pergi. itu mungkin agak kekanak-kanakan mengingat dia masih 16 tahun, tapi itu hanya membuatnya makin imut dan lucu.
KNIGHT, dengan anastasia dibahunya mengikutinya dibelakang dan pergi juga dengan membungkuk. karena tingginya 2 meter, aku pikir yah mau gimana lagi. aku tertawa kecil.
"sekarang...."(renji)
setelah melihat yui-chan pergi, aku kembali tidur di kasurku. tidak lama setelah itu, aku menutup mataku dan tertidur.
ketika mataku mulai menutup, aku mengingat kembali masa lalu. sekarang setelah kupikir-pikir, dulu yui-chan biasa memanggilku [onii-chan] juga. mengapa sekarang dia memanggilku seperti itu. perasaan aneh tumbuh di hatiku. aku merasa bahagia melihatnya tumbuh dan di saat yang sama, fakta bahwa banyak waktu yang terlewatkan membuatku sedikit sedih. ketika berfikir hal itu, kesadaranku perlahan memudar.
pada akhirnya, hanya kata fafnir yang tersisa.
[kenapa kamu terlalu terobsesi kepada ermenhilde ?]
kata kata yang sama juga diucapkan keadaku oleh astraera dan shelfa juga, setahun lalu.
naga, dewa, dan raja iblis. mengapa mereka yang melampaui manusia ini selalu menganggu pikiranku dengan mudah?
.....tapi, aku tahu maksud dari dibalik kata itu. ermenhilde. eru. seseorang yang tidak dapat aku lindungi. seseorang yang benar-benar ingin kulindungi.
akupun tertidur. berharap, hanya hari ini saja, aku tidak ingin bermimpi apa-apa.