Maaf kalau ada warna tidak sesuai, saya lupa dengan warna tiap character, jadi ya sudahlah ya ?

(☆▽☆)    (☆▽☆)

Chapter 17: Ayo pergi mengirim obat

penerjemah : Kentang-Sama | MasariuMan

Kami harus membagi waktu untuk cinta-cintaan dan waktu untuk bekerja.Penting untuk memiliki keseimbangan.

Jika tidak, kami akan berakhir dalam situasi yang mana Gonz dan Tanta yang datang berlari setelah mendengar desas-desus tentang aku dan Lit, menggeliat melihat kami berpegangan tangan di depan mereka.

… Aku ingin mati saja.

“Ah, kami datang di saat yang buruk. Maaf!”

Kata Gonz tetapi dia tertawa sendiri dan sepertinya tidak menyesal sama sekali.

“Red-oniichan, kamu seharusnya memberitahuku sejak awal! Jika rumah itu untuk pengantin baru, aku akan lebih memikirkan bentuknya lagi! ”

Sementara di sisi lain, Tanta mengeluh tentang inspirasi arsitekturnya.

Lit tidak hanya menutupi mulutnya, tetapi seluruh wajahnya dengan bandana. Aku kira ini juga memalukan baginya.

“Mengesampingkan itu, pengumpul tanaman yang membosankan dan Pahlawan Lit ya.”

“Jangan panggil aku membosankan. Aku sebenarnya sudah merencanakan untuk masa depan ketika aku memilih untuk mengumpulkan tanaman. ”

“Yaa yaa ~.”

Gonz tiba-tiba mengubah senyum konyolnya pada wajahnya yang tampan,

“Seperti yang diharapkan dari Hero Lit. Kamu memiliki mata yang bagus untuk memilih Red, dia adalah topik utama di pusat kota. “

Dan berkata dengan nada serius. Tanta juga mengangguk dengan tangan terlipat.

Kali ini giliranku memerah karena malu.

(☆▽☆)          (☆▽☆)

Sepertinya Gonz tidak punya pekerjaan hari ini.

Ketika ditanya mengapa dia tidak memiliki pekerjaan di pertengahan minggu, dia berkata bahwa jenis usahanya adalah beristirahat satu hari dalam tiga hari selama musim panas. Yang membuat permintaan juga bermalas-malasan selama musim panas sehingga dia bisa bertahan seperti ini.

Itulah sebabnya Gonz dan Tanta menyusup ke tokoku, mengamati para pelanggan yang sesekali datang, mencoba mencari kesalahan dengan pekerjaanku dan pergi melaporkannya kepada Lit tentang bagaimana aku menjalani hidupku di Zoltan.

Aku bekerja tepat di samping mereka sehingga aku berharap mereka akan berhenti melakukannya.

“Ketika aku sakit, Red-oniichan pergi ke pegunungan di mana ada Owlbear untuk mengambil tanaman obat untukku.”

“Ooh ooh, dan apa yang terjadi?!”

Aku malu ketika kisah kepahlawananku diceritakan pada jamuan makan ketika aku masih berada di Knight Order tetapi ini juga memalukan.

“O-oh iya, Gonz.”

“Apa?”

“Mengapa kamu datang kepadaku saat itu? Tentu saja Kamu mengenalku tapi Kamu seharusnya hanya mengenalku sebagai Adventuere Rank-D yang hanya mengumpulkan tanaman obat. ”

“Ah, Dokter Newman merekomendasikan namamu saat itu. Aku juga tahu kepribadianmu dan mengerti bahwa Kamu dapat dipercaya sehingga aku memintamu. Ah, kamu benar-benar menyelamatkan kami saat itu. ”

“Dokter Newman melakukannya?”

Dokter Newman yang mendiagnosis Tanta. Kejadian itu adalah pemicu yang membuatnya mengetahui keahlianku dan dia membantuku untuk menjual obatku tetapi apakah dia mengenalku sebelumnya?

“Aku ingat dia mengatakan sesuatu tentang pasokan obat stabil setelah Red datang. Dia merasa aneh dan mengetahui namamu ketika dia pergi untuk bertanya di sekitar Adventurers Guild. “

“Mata yang terlatih akan menemukannya walau sudah disembunyikan ya?”

Gonz dan Lit mengangguk bersamaan.

Ho ~ Begitu.

“Oh, berbicara tentang Dokter Newman, sudah waktunya untuk mengirim obat.”

“Boleh aku ikut?”

“Hn, aku belum mengenalkanmu dengan Dokter Newman jadi kita akan pergi bersama lain hari. Entah bagaimana ada cukup banyak pelanggan hari ini jadi aku akan meninggalkan toko padamu. “

“Okay.”

Aku telah banyak mengajar Lit tentang obat-obatan. Dia memiliki pengetahuan dan teknik pertolongan pertama sejak dia seorang adventurer sehingga dia dengan cepat memahaminya. Dia mungkin akan baik-baik saja mengurus toko sendirian.

Aku mengangkat kotak obat yang kusiapkan kemarin di punggungku dan menuju ke klinik Newman.

(☆▽☆)          (☆▽☆)

Klinik Newman terletak di sudut pusat kota.

Sulit untuk menyebutnya bersih karena bangunan tembok putih asli telah berubah menjadi abu-abu kotor. Itu adalah gedung yang telah menjadi klinik bahkan sejak Newman membelinya.

Dengan satu ruang pemeriksaan, satu resepsionis, satu ruang tunggu, dan satu toko, itu lebih kecil dibandingkan dengan rumah sakit biasa. Karena Newman bahkan tidak memiliki kantor, dokumen harus dipisah dan disimpan di toko dan ruang pemeriksaan.

Harganya yang murah dan klinik itu populer di kalangan orang-orang yang tinggal di lingkungan itu.

“Oh, Red-kun, terima kasih sudah datang.”

Newman sedang memeriksa seorang anak kurus demam yang memakai handuk melilit dikepalanya.

“Silakan tunggu di ruang tunggu. Aku akan datang setelah aku selesai. “

“okay.”

Resepsionisnya adalah seorang gadis berusia sekitar 10 tahun dan meskipun dia tidak tampak serius, dia berbicara denganku dengan ceria. Aku duduk di kursi di ruang tunggu dan melihat sekitar.

Hanya ada seorang wanita tua yang tertidur di sana. Dia mungkin adalah nenek dari anak yang sedang diperiksa sekarang.

Mungkin digunakan untuk menghabiskan waktu, ada permainan papan kayu yang disebut Wyvern’s Race ditempatkan di sana.

Meskipun kemungkinan tidak akan dicuri karena harganya hanya lima koin biasa, aku masih khawatir tetapi dari tampilan usang itu, sepertinya banyak orang yang datang untuk menghibur diri dengan itu.

Ada jendela di ruang tunggu.

Karena kaca adalah benda yang mahal, jendelanya berlubang dan akan ditutup menggunakan penutup kayu di malam hari.

Ada satu lonceng angin tembaga yang menjuntai dari jendela dan itu akan berbunyi setiap kali angin bertiup.

Lonceng angin adalah alat yang digunakan ketika berperang dengan pasukan demon lord tetapi orang-orang banyak menggunakannya tanpa memikirkan kegunaan asalnya lagi.

Setelah beberapa saat, bocah dengan dahi yang merah … dia pasti sedang demam … dan Newman datang ke ruang tunggu.

“Aku akan meresepkan beberapa obat. Jika Kamu kehabisan obat, Kamu dapat pergi ke Apotek yang dikelola oleh Red-kun itu. Dia bisa memberimu obat yang tepat jika Kamu menunjukkan kepadanya resep ini. “

Dia berkata sambil dia memberi tahu mereka jalan ke tokoku.

“Oya, Red-chan, kamu akhirnya membuka tokomu, itu bagus.”

“Terima kasih, nenek bisa mampir kapan saja jika nenek butuh obat.”

“Yah, aku akan datang untuk membeli obat sakit punggung jika kamu memilikinya.”

Aku biasa menyapa nenek ini ketika aku dulu tinggal di gubuk tetapi dia sepertnya ingat namaku. Sebaliknya, aku tidak dapat mengingat namanya sama sekali … bukankah itu buruk sebagai pengusaha?

Nenek dan anak itu meletakkan dua koin tembaga pada resepsi dan mengucapkan terima kasih kepada Newman sebelum mereka pergi.

Aku melirik meja resepsionis. Ada delapan koin tembaga yang diletakkan di atas meja.

“Itu cukup murah, delapan koin.”

“Aku menerima dua kantong sosis sebagai gantinya.”

Sistem barter ya?

Mungkin tempat nenek itu adalah tukang daging.

“Maaf membuatmu menunggu, aku akan mengkonfirmasi obatnya sekarang.”

“Tentu.”

Aku mengambil kotak obat di sebelahku dan berdiri tapi,

“Tidak apa-apa di sini saja. Bagaimanapun juga, ruangan ini adalah ruang paling luas. ”

Newman berkata dengan senyum pahit dan menghentikanku.

Nah, Newman mengatakannya sendiri jadi aku meletakkan kotak obat di lantai dan membukanya dan menyerahkan lembar pesanan.

Newman membaca lembar pesanan dan dengan cermat mengambil obat dari kotak obatku untuk memeriksanya.

“Mereka cocok dengan lembar pesanan. Ngomong-ngomong, apakah benar-benar mustahil mendapatkan Bloodneedles? ”

“Sulit untuk tahun ini.”

“Tidak, ya? Baiklah.”

“Musim panas akan berakhir sekitar sebulan lagi sehingga penyakit yang membutuhkan obat yang dibuat menggunakan Bloodneedle akan beredar lagi kan?”

“Sama seperti tahun lalu. Tapi tanpa adanya Bloodneedle maka akan menyebabkan masalah. Mengetahui bahwa penjual keliling tidak dapat menyiapkan angka yang kami butuhkan, aku hanya bisa menyesali ketidakmampuanku untuk melakukan apa pun. ”

Setelah kami melanjutkan topik itu sebentar, kami mendengar teriakan dari luar dan suara seseorang jatuh ditemani oleh piring atau sesuatu yang pecah.

“Apa itu tadi?”

Newman dan aku keluar untuk memeriksanya.

Demikian pula, orang-orang dari rumah-rumah dan toko-toko di sepanjang jalan keluar untuk melihat.

“Suara itu berasal dari rumah itu.”

“Sepertinya itu masalahnya.”

Newman mengangguk pada kata-kataku. Aku meletakkan tanganku di gagang pedang di pinggangku dan bergerak menuju rumah tempat suara itu berasal.

Newman mengikuti di belakangku dan memberitahuku setelah dia mengingat sesuatu.

“ah, orang yang tinggal di rumah itu adalah pria paruh baya bernama Jackson.”

“Apakah kamu mengenalnya?”

“Aku telah mengobatinya berkali-kali karena terlalu banyak minum alkohol. Dia mulai sering minum sejak istrinya melarikan diri tahun lalu. “

Itu menakutkan. Aku harus berhati-hati juga.

“Apakah dia jatuh dalam keadaan mabuk?”

“Akan lebih baik jika itu masalahnya.”

Aku mengetuk pintu.

“Hei, Jackson-san. Apakah kamu baik-baik saja?”

Aku memfokuskan telingaku setelah bertanya. Tidak ada jawaban … tapi.

“Aku mendengar rintihan, maaf, tapi aku akan masuk!”

Aku mencoba membuka pintu tapi disambut dengan suara logam. Pintu itu Terkunci.

Aku menghunus pedangku dan menusuk kunci pintu tanpa ragu-ragu dan menghancurkannya.

“Ooh, apakah itu Skill dari Adventurer Rank-D?”

“Sangat mudah jika lawan tidak bergerak.”

Aku membohonginya sambil membuka pintu dan masuk ke rumah.