MasariuManTranslation

Hidup Santai Di Perbatasan

#
ヽ(~_~(・_・ )ゝ (´(エ)`) 6rz
Penerjemah : MasariuMan

ayhaaa hari ini lelah sekali... tapi saya berhasil menerjemahkan 1 chapter !! YAAAYYY xD

 

( •̀ω•́)✧          ( •̀ω•́)✧          ( •̀ω•́)

 

Chapter 37  : Sayang Sekali !

 

Penerjemah : MasariuMan

 

 



 

ketika kami berempat mengobrol, aku mendengar suara teriakan marah datang dari luar toko.

 

"apa ada yang berkelahi?"

 

"ayo kita lihat."

 

gonz dan stothun dengan penuh penasaran keluar duluan untuk melihat.

 

newman dan aku kemudian juga keluar.

 

kami melihat sesama kami.

 

"red-kun, aku berfikir untuk meminta beberapa obat dan biaya pengobatan dari orang bodoh yang terluka."

 

"ah~ ide yang bagus. ayo kita mendapatkan beberapa uang."

 

kami berbicara tentang apa yang akan kami beli mdengan uang yang kami dapatkan sambil pergi keluar.

 

tapi, suara berisik diluar bukan dari perkelahian.

 

sepertinya itu adu mulut antara ibu dan dua orang anak dan dua orang pria.

 

ibu dan dua anak tersebut adalah penduduk dari pusat kota tapi aku tidak pernah melihat yang pria. mereka pasti orang dari marsh selatan.

 

anak-anak menempel pada ibunya dengan ketakutan. ibunya memeluk anak-anaknya untuk melindungi mereka dan melihat ke pria dengan tatapan tajam.

 

"CUKUP! jika kamu mau melakukannya, lakukan sendiri!"

 

"nyonya kesal dengan penjaga dan kongres juga kan? kawasan marsh selatan, pusat kota dan kawasan pelabuhan. jika kita menahan orang-orang untuk protes, zoltan tidak akan berubah!"

 

"BERHENTI! Kalian menakuti anak-anak!"

 

seperti yang diharapkan dari seorang ibu dari pusat kota, dia dengan tegas menjawab 2 pria itu walaupun kedua pria itu menggertak.

 

"oi gonz, stothun, ada apa?"

 

"aku tidak begitu tahu tapi sepertinya pria marsh selatan itu meminta untuk memprotes di pos jaga di jalan kongres"

 

"haa iya ya, aku ada dengar kalau mereka mengumpulkan orang-orang beberapa hari ini."

 

"mereka berencana untuk memberi makan kepada siapa yang ikut jadi sepertinya mereka memiliki lumayan orang yang kurang mampu tidak hanya dari kawasan marsh selatan tapi juga pusat kota dan kawasan pelabuhan."

 

aku juga mendengar tentang itu.

 

terima kasih karena itu, penjaga harus mengumpulkan kekuatan mereka untuk melawan protes ke ademi dan narkoba analgesik dan kewalahan karena kekuargan orang.

 

disisiku, kami melakukan outsourcing investigasi kepara petualang tapi mereja juga sangat sibuk dengan menyelesaikan permintaan yang mereka abaikan di musim panas.

 

realitanya, itu adalah situasi yang buruk yang mana yang bisa beraksi dengan baik hanya aku dan lit.

 

"HAAAA~~ aku tidak bisa menahannya lagi!"

 

 

Stormthunder mendengus dengan keras dan berlari ke TKP.

 

"Oi kalian! ITU SUDAH CUKUP!"

 

"Siapa kamu!"

 

"kamu harus memperkenalkan dirimu sendiri sebelum kamu bertanya nama orang lain! aku STORMTHUNDER! aku yang punya toko furnitur di pusat kota ini!"

 

"Stothun!"

 

"Doma, ayo kita pergi saja, buang-buang waktu saja berbiaca dengan orang seperti ini."

 

Stothun berbicara dengan ibu tersebut.

 

ibunya agak sedikit terkejut tapi langsung mengangguk dan pergi tapi...

 

"Oi Oi, jangan tiba-tiba mengganggu kami!"

 

kedua pria itu menghentikan mereka.

 

"terus kau mau apa!"

 

stothun tidak menyembunyikan sifat kasarnya dan menarik baju pria marsh selatan.

 

pria itu marah dan dia mninju stothun.

 

"oo~ tidak semudah itu~."

 

aku memegang tangannya dari belakang.

 

"Si-SIALAN!"

 

"berhentilah, jika kamu memukul stothun, kamu tidak akan selamat."

 

"Ap-Apa maksudmu!"

 

"lihatlah disekitarmu."

 

"sekitar...!"

 

penduduk pusat kota sudah berkumpul.

 

"Ugh..."

 

semua orang menatap ke kedua pria marsh selatan.

 

semua orang tahu toko stormthunder dan semua orang membeli furnitur ditokonya.

 

jika dia memukul stormthunder, semua orang akan senang hati ikut berkelahi.

 

"Ah, Uh... Sialan, Pecundang, INGAT INI! Semua yang melawan big hawk-san akan menyesal di akhir. tidak ada seorangpun yang menentang big hawk-san selamat sampai saat ini!"

 

orang-orang gemetaran ketika nama big hawk disebut. 2 orang dari guild thieve masih membawa ancaman di pusat kota.

 

mereka akhirnya mendapatkan momentum mereka lagi.

 

pria itu melepaskan tanganku yang menahan tangannya dibelakangnya dan stothun yang menarik bajunya membuka tangannya ketika nama big hawk disebut.

 

"aku mengingat semua muka kalian, kota seperti ini. big hawk-san dapat menghancurkannya kapanpun dia mau, jika aku jadi kalian, aku akan meminta maaf sebelum terlambat."

 

"heeh~ ngomong-ngomong, aku tidak menyesal kok."

 

seorang perempuan datang dan berbicara dengan muka dingin.

 

"Aku sering mengganggu bisnisnya jadi aku yakin dia pasti membenciku. faktanya, anak buahnya menyerangku ketika aku tidur tapi aku membalasnya dengan membunuh 20 anak buahnya karena menganggu tidurku dan dia tidak pernah mengangguku lagi. aku tidak menyesal melawan dia ~."

 

"He-he-hero lit!?"

 

"dan juga, aku berlangganan dengan toko stom. aku bahkan membeli kasur yang kugunakan sekarang dari stom. akan merepotkan kalau stom terluka."

 

"eh.ah.... itu..."

 

"ngomong-ngomong, bagiku 22 dan 20 itu sama saja, bagaimana menurutmu?"

 

"Maafkan SAYA!!!"

 

"Seperti yang diharapkan dari lit-san!"

 

"Terima kasih~ Terima kasih~."

 

tepukan tangan dimana mana.

 

lit melambai tangannya dengan riang melihat kedua pria itu pergi.

 

☆☆

 

6 hari kemudian. hari dimana senjata selesai.

 

"hati-hati. langsung kembali tanpa jalan-jalan kemana mana ya."

 

lit melambai pada al.

 

al pergi mengambil senjata yang dia inginkan.

 

al memakai jubah hitam yang menutupi seluruh badannya.

 

dia menutupi mukanya karena bisa saja dia di incar.

 

"aku pergi."

 

al sepertinya agak gugup tapi lehernya memerah karena bersemangat mendapatkan pedangnya.

 

☆☆

 

hujan turun.

 

musim panas telah berlalu dan hujan musim gugur memberikan rasa dingin seperti musim dingin.

 

mungkin karena dingin badankupun menggigil.

 

tanganku di pegangan shotel pinggangku, aku pun maju.

 

setelah melewati gang, tempat mogurim tidak jauh lagi.

 

"...!"

 

mantel bergoyang dan aku berhenti.

 

di dalam hujan, aku berdiri dan melihat kedepan.

 

4 didepan, 4 dibelakang.

 

"hehe ... Al-kun"

 

pria itu tertawa lebar. mereka memegang kapak ditangannya.

 

"big hawk-san memanggilmu. apakah kamu mau ikut dengan kami?"

 

pria itu mendekat dan memainkan kapaknya.

 

"kamu terlalu takut untuk bicara? jangan takut, tidak ada yang perlu ditakutkan, kami tidak akan menyakitimu selama kamu ikut dengan kami dengan tenang"

 

dengan kata lain, mereka mengancam akan berbuat kasar.

 

"...kukuku."

 

"ada apa al-kun, kamu jadi gila karena ketakutan?"

 

"tunggu, itu bukan suara laki-laki..."

 

mantel pun dibuka dan dilemparkan ke udara.

 

seorang wanita tersenyum sambil melepaskan magic ilusi.

 

"apakah kamu pikir aku al-kun?Kasihan sekali! AKU ADALAH LIT-CHAN!" (T/N : Lit berkata : KONO LIT-CHAN DA!!)

 

Lit muncul dibalik jubah dengan menggunakan magic shotel yang harusnya al pegang di pinggangnya.

 

dia tersenyum.

 

"sihir lokasi tidak memberitahu secara spesifik siapa yang membawa barangnya! lakian tertipu!"

 

tanpa banyak omong, 2 pria dibelakang lit berlari ke arah lit

 

mereka pasti berfikir hanya itu adalah kesempatan ketika lit masih belum menarik senjatanya.

 

akan tetapi, ketika mereka berlari melewati lit, lit sudah memakai shotel di kedua tangannya dan 2 pria tersebut terjatuh ke tanah dan mengeluarkan banyak darah.

 

"menambah orang dari 20 ke 28 tidak begitu berbeda."

 

lit mengatakan itu dengan senyum sadisnya, dan membuat pria yang memakai kapak tanpa sadar bergerak mundur.

 

akan tetapi, pria itu maju kedepan

 

"tidak apa-apa, jumlah akan berhenti di 27 ketika aku ikut dihitung."

 

"benarkah? well, aku kira kau benar... karena kamu bukan manusia juga."

 

pria pemakau dua kapak itu membuka mulutnya dengan lebar

kulit di ujung mulutnya koyak terbuka dan badannya membesar 2 kali lipat dari ukuran semula.

 

otot padat yang mengembang di sekitar badan merah tembaganya dan 2 kapak bersatu dengan tangannya.

 

"aku selalu ingin bertanya sesuatu, iblis kapak kelas menengah."

 

"hou, baiklah, aku akan menjawab jika aku ingin menjawab. apa itu?"

 

"bagaimana kamu membersihkan tubuhmu dengan tangan seperti itu? itu pasti akan merepotkan tapi kamu tidak terganggu dengan baumu?"

 

"WANITA KURANG AJAR!"

 

lawakan lit membuat muka merah iblis tersebut menjadi merah tua dan diapun berlari kearah lit.

 

lit mencegat iblis itu dengan shotel di kedua tangannya.

ayhaaa hari ini lelah sekali... tapi saya berhasil menerjemahkan 1 chapter !! YAAAYYY xD


Genre

Tags

#
MasariuMan
Seorang yang menjadikan menerjemahkan sebagai hobi. Saya selalu berpikir agar orang lain juga bisa membaca apa yang saya baca, terutama yang tidak mengerti bahasanya. Doakan saya agar selalu sehat dan memiliki banyak waktu untuk menerjemahkan agar kalian juga dapat membaca tanpa terputus. aamiin ...
#
Komentar Tanpa Login ?
Untuk berkomentar tanpa login, silahkan masukkan nama anda pada "ATAU DAFTAR DISQUS" dan centang/ceklist () pilihan "Komentar sebagai tamu" (pilihan centang akan tampil setelah memasukkan nama). Saling bertukar pikiran sangat disambut disini, saya yakin kalian dewasa jadi mohon jangan berantem ya.