Setelah mengantar Cielmer-san di penginapan khusus wanita, aku segera kembali ke guild.

Aku awalnya berencana untuk mampir ke suatu tempat untuk membeli makan malam untuk Carol dan diriku sendiri, tetapi karena pembicaraan yang kami lakukan dalam perjalanan ke penginapan, Aku merasa perlu membicarakan hal ini dengan Carol secepat mungkin.

Dia pasti sedang mengujiku. Dari bagaimana percakapan itu berlangsung, Aku tidak bisa tidak memikirkannya.

Pada saat yang sama, itu mungkin juga merupakan indikasi bahwa dia bersedia mempercayaiku.

Meskipun dia tampaknya tidak lebih dari seorang gadis yang menggemaskan di usia 10 tahun, perilakunya benar-benar berbeda.

Dia kadang-kadang merespons dengan cara yang sesuai dengan usianya, tetapi dia sangat pintar. Ada lebih dari beberapa kali di mana Aku terkejut saat berbicara dengannya.

Berdasarkan fakta bahwa dia menangkis tombak es dan apa yang dikatakan Carol, dia memiliki kekuatan yang besar untuk anak berusia 10 tahun.

Guild memiliki banyak ruangan di dalam gedung tetapi ada kalanya, seperti menangani permintaan khusus misalnya, kami perlu berbicara dengan Hunter secara pribadi. Jadi untuk kesempatan ini, ada ruangan kecil tanpa nama yang dikenal sebagai "stan" di antara staf guild.

Aku membuka pintu salah satu stan itu dan masuk ke dalam.

celia "Aku kembali."

carol "Selamat datang kembali."

Setelah disambut oleh teman lamaku, Carol, Aku duduk.

Dia bertanya "Jadi, apakah kamu akan menceramahiku sekarang?" Dengan tampilan riang, dan Aku benar-benar akan menceramahinya. tapi sebelum itu, ada hal yang jauh lebih penting untuk dibicarakan.

celia "Itu untuk nanti."

carol "jadi, Kamu berhasil menyelidiki beberapa informasi darinya?"

celia "Aku melakukannya ...... Tapi tidak sepenuhnya. Itu hanya firasat tetapi rasanya lebih seperti dia sengaja memberikannya kepadaku."

carol "Hmmm , sudah kuduga, dia benar-benar tidak normal. yaaaah, fakta bahwa dia masih hidup setelah aku menggunakan tombak es sudah membuatnya sulit untuk melihatnya sebagai anak berusia 10 tahun."

Dengan nada tertarik, Carol berkata begitu. Aku juga cukup tertarik padanya, tetapi untuk saat ini, Aku ingin memilah informasi yang kami ketahui.

celia "Apakah benar Kamu menggunakan 10 tombak?"

carol "Tentu saja. jujur, walaupun Aku berpikir Aku bertindak terlalu jauh, Aku tidak menyangka dia akan menangkis semuanya."

celia "Dalam hal ini, kemampuan pertahanannya sekelas rank A, kan?"

carol "Kemampuan serangannya pasti setara Rank B. Bahkan jika kami melakukan pertarungan lain dengan kondisi yang sama, Aku mungkin tidak akan kalah, tetapi Aku juga tidak bisa menang. Aku akan menang jika Aku menggunakan Jobku. Tetap saja, dalam hal kemahirannya, Aku jelas bukan tandingannya. Ini benar-benar gila lho...."

celia "Apakah itu benar-benar cukup untuk membuatmu mengatakan itu?"

Mendengar Carol dengan santai berkata begitu, tanpa sadar aku mengerutkan alisku.

Mungkin karena aku kurang paham dalam ilmu sihir, jadi aku tidak begitu mengerti apa yang gila tentang itu.

Tapi menyebut gadis 10 tahun itu gila, bukankah itu berlebihan?

carol "Jadi Kamu tahu bahwa dia memiliki kemampuan pertahanan yang cukup untuk mengimbangi satu tombak es, kan?"

celia "Yah, Aku benar-benar melihatnya terjadi."

carol "Bahkan itu bukanlah sesuatu yang bisa digunakan oleh anak berusia 10 tahun. Dengan BARRIER itu saja, Kamu dapat berjalan melewati 80% dari semua monster sambil bernyanyi. Selain itu, sampai tombak mengenai dia, Aku bahkan tidak menyadari bahwa ada BARRIER. Itulah mengapa Aku benar-benar berpikir bahwa Aku jadi kacau."

celia "Jadi maksudmu, Kamu tidak menggunakannya karena Kamu tahu tentang BARRIERnya?"

Sungguh, kalau bukan Cielmer-san , kepalaku mungkin akan terbang sekarang.

Tidak, mungkin itu tidak akan menjadi masalah sama sekali. rank Carol cukup tinggi sehingga dia akan diampuni sebagai sebuah "kecelakaan kecil" seperti membunuh seorang pemula.

Jika Aku terpaksa mengatakannya, satu-satunya masalah adalah kondisi kesehatan mentalku.

celia "Pada dasarnya, mengapa Kamu mendekatinya?"

carol "Yaaaaah, dia memiliki 2 batu magic dari monster rank B, kan? Jika dia mendapatkannya sendiri pada usia itu, tidak mungkin Aku tidak tertarik dengannya."

celia "Bahkan jika Kamu tahu bahwa dia dapat mengalahkan monster rank B, Aku tidak berpikir kamu perlu menggunakan tombak es padanya."

carol "Kamu sangat repetitif hari ini lho... Aku benar-benar merenungkannya, dan meskipun itu mungkin menjadi gangguan nyata baginya, bukankah bagus bagimu karena kita dapat mengukur kekuatan aslinya secara akurat?"

Pastinya, biarpun aku tahu dia kuat, fakta bahwa aku melihatnya menangkis tombak es tepat di depan mataku benar-benar mengubah pendapatku tentangnya.

Aku juga telah melihat Carol menggunakan tombak es beberapa kali tetapi 10 sekaligus sudah lebih dari cukup untuk dengan mudah membekukan tempat latihan sebesar itu.

Tepat di depan mataku, Cielmer-san menangkis sesuatu yang memiliki energi sebanyak itu sambil mencegah kerusakan tambahan. Penilaian pribadiku tentang dia berubah seketika.

carol "Jadi, tahukah kamu, tentang BARRIER itu, dia terus-menerus memakainya?"

celia "Terus-menerus?"

carol "Maksudku secara harfiah. Berdasarkan apa yang Aku perhatikan, pada saat Aku mendekatinya di akhir pertarungan, BARRIER itu mungkin sudah dibuat lagi. Sejak itu, bahkan ketika kita berbicara di sini dan bahkan ketika Kamu pergi untuk membawanya ke penginapan, dia terus-menerus mengaktifkan BARRIER itu."

celia "Aku tidak menyadarinya."

carol "BARRIER itu Sangat tipis sehingga Aku hampir tidak menyadarinya. aku perlu sangat berkonsentrasi untuk menyadarinya. Dan meski begitu, BARRIER itu bisa menahan tombak es. Dan itu selalu ada padanya. kaaan, bukankah itu gila?"

Aku hampir mengangguk pada kata-kata Carol. Aku tidak akan menyebutnya gila tetapi Aku pasti merasa itu tidak normal.

Pertama-tama, Aku belum pernah melihat situasi di mana tombak es tidak efektif. Dan karena Cielmer-san menangkisnya, ini berarti cara dia menangani 9 tombak sebelumnya mungkin sudah cukup gila juga.

carol "Jika BARRIER itu berkembang lebih jauh, Kamu bisa menyebutnya sebagai bentuk terakhir dari sihir BARRIER. Ini sudah pada level dimana kamu bisa memberinya nama baru untuk sihir itu. Mengurangi konsumsi energi sihir adalah satu masalah yang harus diselesaikan tetapi bahkan dari sudut pandang itu, BARRIER itu adalah contoh yang luar biasa. Bahkan tekniknya dalam menyembunyikan fakta bahwa dia menggunakan sihir sudah berada pada kelas atas."

celia "Ya ya~"

carol "Jangan terlalu acuh tak acuh. sudah Aku katakan sebelumnya bahwa Aku akan menang jika Aku menggunakan jobku, kan? Tapi Aku juga curiga dia menyembunyikan sesuatu yang lain, jadi Aku tidak yakin siapa yang akan menang jika kami berdua bertarung dengan kekuatan penuh."

celia "Tunggu, dia masih bisa menjadi lebih kuat?"

carol "Aku pikir hanya dengan memiliki BARRIER itu membuatnya tidak terkalahkan oleh Hunter di bawah rank B."

celia "Itu benar, tapi..."

carol "Nah, ini semua hanya spekulasiku. Hanya dari caranya bertarung tapi aku merasakan ketenangan dari setiap gerakannya. Sulit untuk dijelaskan tetapi dia memiliki perasaan seperti 'Aku dapat dengan mudah melakukan ini jika Aku serius' padanya. Tentu saja dia mungkin percaya diri tanpa alasan, jadi Aku tidak bisa terlalu yakin. Tetap saja, dia memiliki kekuatan untuk menjamin kepercayaan itu. Aku masih tidak dapat menyangkal bahwa dia mungkin punya kekuatan lebih dari itu, jadi mungkin yang terbaik adalah merahasiakan rankku. Lagipula, dia mengira aku seorang hunter rank B."

celia "Aku tidak benar-benar berpikir bahwa Cielmer-san akan menjadi sombong tetapi itu masuk akal. Dia tidak salah tentangmu yaitu hunter rank B."

Carol mungkin seorang Hunter rank B, tapi dia bukan hunter rank B sembarangan.

pada dasarnya, rank B bukan hanya Hunter "biasa saja".

carol "Kita dapat berspekulasi tentang situasinya semau Kita, tetapi Kita membutuhkan informasi terlebih dahulu. Dia memberitahumu beberapa hal kan? Jadi, apa yang kamu tanyakan padanya?"

celia "Aku bertanya mengapa dia terburu-buru untuk menaikkan ranknya. Lagipula, yang dia minta adalah kenaikan rank. Ingin memiliki rank yang lebih tinggi bukanlah sesuatu yang tidak biasa tapi ... Bukankah jika terasa berbeda kalau itu dia?"

carol "Yaaah, iya. Lalu, bagaimana dia menjawab?"

celia "Dia ingin melarikan diri dari negara ini."

carol "Jadi seorang gadis berusia 10 tahun yang ingin melarikan diri dari negara ini."

celia "Dia tidak memberi tahuku alasannya. Tidak, sebelum itu, dia bertanya apakah aku melarangnya meninggalkan negara."

carol "Celia, dia melibatkanmu dalam masalah lho... Jadi apa yang kamu katakan?"

Carol menatapku dengan penuh minat. Tapi bukannya ketertarikan, itu mungkin hiburan.

Dengan kata lain, dia mungkin ingin tahu tentang seberapa besar niatku untuk melibatkan diri dalam masalah ini.

celia "Pada tahap ini, Aku setuju dengannya. Meskipun untuk guild kota ini, mereka mungkin tidak ingin dia pergi ke tempat lain, jadi mereka mungkin akan mencoba menahannya di sini."

carol "Jadi itu berarti kamu membantunya?"

celia "Aku akan memutuskan nanti. Kali ini, Aku masih menilai apakah Aku harus membantunya. Lagipula, dia berkata bahwa dia belum pernah melihat item sihir sebelumnya. Dia tidak tahu bagaimana menggunakannya. Dia dengan santai membicarakannya tetapi Aku curiga dia mencoba mempelajari seberapa umum item sihir itu."

carol "kesampingkan pedesaan terpencil, item sihir sudah cukup luas dikenal kan? Lagipula, mudah untuk mengumpulkan batu magic jika Kamu hanya melawan monster rank rendah. Harga item sihir bergantung pada item itu sendiri, tetapi yang lebih murah sangatlah murah."

celia "Cukup murah untuk rumah tangga biasa."

Karena itu, siapa pun seharusnya bisa menemukan item sihir penghasil cahaya dalam kehidupan normal sehari-hari.

Mengenai apa artinya ini, Aku akan mengesampingkannya untuk nanti, dan Aku memutuskan untuk mengajukan pertanyaan yang sama kepada Carol, yang ditanyakan Cielmer-san kepadaku.