Karena ini sudah ketiga kalinya kami pergi ke Guild Hunter, Aku sudah menganggap diriku terbiasa. Tetap saja, Aku tidak sepenuhnya menyadari betapa sulitnya bekerja sebagai Hunter.

Kami tiba di guild di pagi hari tapi di dalam, ada pertempuran yang terus berlanjut. Pertarungan untuk siapa yang mendapatkan permintaan paling menguntungkan terlebih dahulu.

Di area sebelah kiri setelah memasuki guild, ada dinding yang memiliki papan. Permintaan dipajang di sana, tetapi tempat itu benar-benar penuh sekarang.

Di ruang kanan pintu masuk, ada lebih banyak orang daripada yang ada di depan papan, jadi mungkin hanya 1 orang dari masing-masing pihak yang memilih permintaan.

Untuk menerima permintaan, pihak tersebut perlu mengambil formulir permintaan dan membawanya ke resepsionis. Sepertinya mereka melakukan itu untuk mencegah masalah banyak pihak yang menginginkan permintaan yang sama.

Dengan tinggi badanku, bahkan jika Aku melompat ke kerumunan yang padat ini, Aku mungkin tidak akan bisa melihat papan tersebut; dan karena Aku tidak memiliki anggota party lain untuk menunggu, Aku memutuskan untuk mengamati guild di samping pintu masuk.

Ada berbagai jenis orang yang bekerja di sini sebagai Hunter tetapi para Hunter yang saat ini berkerumun di depan papan pengumuman kebanyakan adalah anak muda. Tetap saja, meski Aku menyebut mereka muda, itu dari sudut pandang obyektif. Sepertinya tidak ada orang yang terlihat lebih muda dari Ciel.

Ada beberapa orang dengan aura veteran pada mereka dan mereka juga hanya melihat kerumunan dengan santai.

Di antara kerumunan itu, ada juga beberapa orang yang kemungkinan besar berusia belasan tahun.

[Apakah ini mungkin karena orang-orang dengan peringkat yang lebih rendah ingin menemukan permintaan yang paling menguntungkan yang mereka bisa?] (ciel)

[Kurasa begitu. Bahkan, kita harus dalam kerumunan itu juga tapi ... ] (ain)

[Ain, apakah Kamu benar-benar berpikir bahwa kita dapat menemukan permintaan jika kita masuk kesitu ?] (ciel)

[mungkin tidak. Meskipun jika kita menggunakan sihir, kita seharusnya bisa membuat jalan dalam sekejap.] (ain)

[Yah itu, cukup ekstrim, bukan?] (ciel)

Meskipun dia menepisnya dengan cekikikan, Ciel mungkin memikirkan hal yang sama juga.

Jelas, Aku tidak benar-benar berencana untuk melakukan itu tapi, jujur, aku tidak pernah bahkan mempertimbangkan memasuki kerumunan itu.

Ada beberapa anak muda yang cantik juga. Aku melihatnya di papan juga, dia tampaknya berusia lebih dari 20 tahun dari segi penampilan tetapi dia mungkin sekitar usia siswa sekolah menengah.

Di sisi lain, di mana orang-orang mengawasi kerumunan, ada sekelompok tiga orang yang dekat dengan usianya juga, jadi mereka mungkin berada di party yang sama dengannya. Yang mencari permintaan, ada 2 laki-laki dan 2 perempuan. Sekelompok teman yang mengadakan party bersama adalah hal yang biasa terlihat dalam tugas kelompok, mungkin party mirip semacam itu juga.

Dan ketika Aku mengamati beberapa hal acak lainnya, Aku terus berbicara dengan Ciel.

[Bagiku, itu akan tergantung pada permintaan yang tersisa tetapi Aku tidak masalah walaupun kita mengambil sisanya.] (ain)

[kenapa?] (ciel)

[Itu karena karena kita seharusnya tidak memiliki masalah dengan uang untuk sementara waktu, Aku Berpikir melakukan permintaan sisa yang membuat guild bermasalah bisa mendapatkan rasa terima kasih dari guild. Bagaimana denganmu Ciel?] (ain)

[hmmmmm... jika Ain bilang begitu, yaaah... Tidak, tunggu, beri aku waktu.] (ciel)

Ketika Aku bertanya tentang pendapatnya, Ciel segera setuju denganku tetapi dia kemudian tiba-tiba menghentikan percakapan kami untuk memikirkan sesuatu.

tidak ada jawaban yang tepat untuk apa yang harus kita lakukan, tetapi mungkin lebih baik Ciel untuk mulai memikirkan apa yang ingin dia lakukan untuk dirinya sendiri sedini mungkin.

Meskipun Aku memegang kendali di kota ini, Aku biasanya hanya akan berada dalam posisi untuk membantu Ciel. Lagipula aku tidak akan menjadi orang yang memegang kendali penuh.

Sambil menunggu Ciel memikirkan jawabannya, Aku terus mengamati.

Kalau dipikir-pikir, aku tidak melihat Alejo di mana pun. Kenapa? Yah, dia seharusnya Hunter rank-D, jadi mungkin dia tidak perlu bekerja dengan rajin setiap hari. Meski begitu, bisa juga karena dia tidak tahan terlihat di depan umum setelah dikalahkan oleh Ciel.

Juga, party anak laki-laki yang Aku lihat sebelumnya sepertinya sedang berdebat tentang sesuatu.

Aku tidak bisa mendengarnya dengan jelas dari sini, tapi sepertinya bocah itu membawakan permintaan tingkat kesulitan tinggi untuk mereka.

Karena mereka adalah party yang terdiri dari 4 orang, penghasilan per orang mungkin sekitar 1/4 dari hadiah awal; jadi mengingat untung, melakukan permintaan yang sulit seharusnya bagus.

tapi, karena mereka sepertinya berasal dari kota ini, Aku rasa mereka tidak perlu terlalu khawatir tentang mendapatkan uang. Jika mereka tidak tinggal di penginapan, bahkan 2 koin tembaga akan cukup untuk membeli makanan hari itu. Dan dengan satu koin perak, bahkan hidup sendiri seharusnya tidak menjadi masalah.

Meskipun jika Aku memperhitungkan peralatan mereka, mereka mungkin membutuhkan uang sebanyak yang mereka bisa.

Berbicara tentang uang, kami menukar batu sihir laba-laba rank-D dengan 8 koin perak. Sepertinya ini sudah lebih dari pendapatan harian orang biasa dan karena satu-satunya alat yang Aku gunakan adalah pisau, ini berarti kami memiliki banyak tabungan sekarang.

Dan saat aku memikirkan hal acak, sepertinya Ciel selesai merenung, jadi dia mulai berbicara kepadaku.

[Bagiku Ain, Aku ingin Kamu melakukan permintaan yang ingin Kamu lakukan.] (ciel)

[Apakah itu berarti, Kamu setuju denganku?] (ain)

[Tidak Ain. Aku ingin Kamu memilih permintaan yang menurutmu menarik tanpa khawatir mendapatkan rasa terima kasih atau yang lainnya. Lagipula Ain, kamu sangat bersemangat sebelumnya, kan? kita akan melakukan banyak permintaan mulai sekarang, jadi Aku ingin Kamu setidaknya memilih apa yang Kamu inginkan untuk permintaan pertama kita.] (ciel)

Mendengarnya mengingat apa yang terjadi pagi ini membuat pipiku terasa agak panas.

Aku tidak tahu apakah Aku harus malu atau Aku hanya ...... ​​Sulit untuk mengatakan siapa yang dewasa dalam situasi ini.

[baiklah. Terima kasih banyak.] (ain)

[Tidak apa-apa. Sejujurnya, aku juga sama sekali tidak tahu apa yang harus kita lakukan.] (ciel)

Tidak masalah apa yang akan dikatakan Ciel, selama dia memberikan pendapatnya sendiri. Itulah yang awalnya Aku pikirkan tetapi Ciel telah memikirkannya lebih dari yang Aku harapkan, jadi Aku benar-benar tidak memiliki kata-kata untuk membalasnya. Sebenarnya, Aku ingin memujinya, "Jangan khawatir, kerja bagus Ciel." Jadi Aku mencoba memujinya tetapi dia tidak begitu mengerti alasannya.

Entah bagaimana, akhir-akhir ini aku merasa lebih menyayangi.

tanpa kami sadari, sebagian besar Hunter telah meninggalkan guild, jadi kami menuju ke meja resepsionis untuk menyambut Celia-san ...... kami melakukannya, tapi sekarang ada dua loket penerimaan.

Itu sendiri mungkin tidak aneh sama sekali. Guild mungkin memiliki dua counter yang terbuka jika ada banyak orang. Alasan mengapa Aku hanya melihat satu ketika Aku datang ke sini seharusnya karena hanya ada beberapa orang saat itu.

tapi, masalahnya di sini adalah salah satu konter itu memiliki bangku di depannya.

Bahkan untuk party anak muda yang Aku lihat sebelumnya, konternya sebenarnya tidak terlalu tinggi. Bahkan mungkin tampak terlalu pendek untuk anak laki-laki.

Kalau begitu, untuk siapa ini? Yah, tidak ada gunanya menanyakan yang sudah jelas.

Jadi karena mereka berusaha keras untuk mempersiapkannya, Aku bersyukur dan menggunakan bangku, kotak kayu kecil yang pasti awalnya digunakan untuk sesuatu yang lain.

Kemungkinan besar mengharapkan kedatangan kami, Celia-san sedang menunggu di sisi lain konter itu.

"Kami telah menunggumu." (celia)

"Apakah benar-benar tidak apa-apa untuk menginjak kotak ini?" (ain)

"Tentu saja, kami menyiapkannya hanya untukmu." (celia)

"Begitulah, bagaimana Aku harus menafsirkannya?" (ain)

Ketika Aku mengatakannya dengan nada yang sedikit cemberut, Celia-san terkikik dan berkata "Maafkan Aku."

Sebenarnya Aku tidak terlalu mempermasalahkannya , jadi Aku menenangkan diri dan mulai dengan apa yang terjadi kemarin.

"Terima kasih banyak tentang kemarin." (ain)

"Tolong jangan khawatir tentang itu, Aku mungkin agak terlalu mengganggu." (celia)

"Jadi, apa yang harus Aku lakukan untuk hari ini?

Apakah tidak apa-apa jika Aku menerima permintaan biasa saja?" (ain)

"Mari kita lihat. Cielmer-san , di masa mendatang, Kamu akan diminta untuk menyelesaikan beberapa permintaan dengan tingkat kesulitan tinggi. tapi, itu bukanlah sesuatu yang akan diminta untuk segera Kamu lakukan. Ini akan ditentukan berdasarkan kemajuanmu. Dalam kasusmu, karena Kamu sudah cukup mampu dalam pertempuran, Carol akan menilai apakah Kamu mampu menyelesaikan berbagai jenis permintaan atau tidak. Jadi untuk hari ini, silakan pilih permintaan yang ingin Kamu terima. tapi, Kamu hanya diperbolehkan menerima permintaan rank E dan di bawahnya. Harap pertimbangkan ini sebagai tinjauan dari prosedur standar dalam memanfaatkan layanan guild." (celia)

"Aku mengerti. Kalau begitu, bisakah Aku mencari permintaan sekarang?" (ain)

"Tentu saja, tolong bawa apa pun yang menarik minatmu. Jika tidak, kami akan memintamu menyelesaikan permintaan tetap." (celia)

Maka dengan itu, Aku menuju ke depan papan. Karena Aku sudah memiliki izin Ciel, Aku mencari permintaan yang ingin Aku lakukan.

Namun, karena sebagian besar permintaan sekarang hilang, jadi satu-satunya yang tersisa adalah permintaan pengumpulan herb dan berburu rank F, dan juga permintaan tetap untuk Hunter rank-E dan di atasnya, tampaknya.

Untuk rank-D ke atas, ada beberapa permintaan pendamping dan semacamnya, tetapi Aku tidak melihat permintaan apa pun yang rank-B ke atas. Karena rank-C juga memiliki permintaan berkumpul, mungkin hanya ada beberapa monster kuat di dekat kota.

Di antara ini, yang seharusnya bisa kulakukan adalah mengumpulkan herb. Bagaimanapun juga, Aku hanya bisa mengandalkan Ciel ketika melawan monster dan berburu tidak mungkin Aku lakukan.

Selain itu, ada sesuatu yang sedikit membuatku penasaran, jadi waktunya untuk pergi mengumpulkan beberapa herb.

Aku merobek formulir dari papan dan sekali lagi memeriksa isinya.

Yang tertulis di formulir adalah jenis herb yang dibutuhkan dan jumlah yang dibutuhkan. Untuk jumlahnya, satu kantong sudah cukup. Permintaan ini bernilai 3 koin tembaga. Semakin banyak herb yang dikumpulkan, semakin banyak hadiah yang akan kami dapatkan tetapi karena ada jumlah maksimum yang ditentukan, tampaknya mereka tidak akan menerima apa pun lebih dari itu.

Untuk informasi tentang herb, ada ciri-ciri umum herb, penempatannya di mana bisa ditemukan, dan apa yang tampak seperti gambar herb yang tergambar di formulir.

Jika memungkinkan, Aku ingin melihat sampelnya secara langsung, jadi Aku ingin tahu apakah Aku dapat meminta Celia-san untuk menunjukkannya padaku.

Untuk saat ini, Aku membawa formulir itu kembali dan melangkah ke bangku. Guild hampir kosong sekarang tapi masih ada beberapa petualang dan staf guild yang tersisa, dan di antara mereka, aku mendengar seseorang menahan tawa.

Yah, Aku tidak bisa menyalahkan mereka karena Aku satu-satunya yang perlu menggunakan bangku. Alangkah baiknya jika mereka hanya berpikir bahwa Aku ada di sini untuk permintaan rank-G.

"Apa yang Kamu pilih?" (celia)

"Aku sedang berpikir mengambil permintaan pengumpulan herb tetapi bisakah Aku bertanya tentang beberapa hal?" (ain)

"Jika itu adalah sesuatu yang bisa Aku jawab, silakan." (celia)

"Apa yang terjadi pada herb setelah permintaan?" (ain)

"Mereka akan diolah menjadi salep. Itu tidak dapat dibuat dari herb khusus ini tetapi herb yang berbeda dapat diproses dengan cara yang sama menjadi potion oleh alkemis." (celia)

"Lalu apa perbedaan di antara mereka?" (ain)

Aku dapat membayangkan bahwa mereka akan terlihat sangat berbeda, tetapi Aku tidak dapat membayangkan apa yang membuat efek mereka sangat berbeda.

Anehnya, hanya ada beberapa game di mana salep dan potion sama-sama ada, jika Aku ingat dengan benar. Tetapi sebagai seseorang yang pernah tinggal di Jepang, salep penyembuh, jauh lebih familiar sementara potion memiliki rasa khusus bagi mereka.

Perbedaan di antara mereka berdua mungkin sudah menjadi rahasia umum di sini, tetapi karena Celia-san mengerti bahwa Aku mungkin tidak tahu tentang itu, sepertinya karena itu dia sengaja memberi tahuku tentang keduanya.

"fungsi utama mereka berdua sama-sama menyembuhkan luka. potion jauh lebih efektif dibandingkan dengan salep tetapi harganya sangat mahal. sementara itu, salep harganya murah tetapi sebagai gantinya, mereka tidak menyembuhkan sebanyak potion dan satu-satunya hal yang dapat segera dilakukan adalah menghentikan pendarahan seseorang. Itu juga akan tergantung pada tingkat keparahan lukanya tetapi salep kemungkinan akan membutuhkan istirahat sepanjang malam untuk menyembuhkan lukanya. Aku percaya bahwa itu adalah konsensus umum bahwa Hunter peringkat tinggi menggunakan potion sementara Hunter peringkat rendah akan menggunakan salep." (celia)

Karena sihir dapat segera menyembuhkan luka yang cukup dalam untuk mencapai organ, Aku sudah membayangkan bahwa potion mungkin memiliki efek yang sama, tetapi salep tampak sangat menakjubkan juga. Lagipula, di bumi, bahkan goresan yang disembuhkan hanya dengan salep tidak sembuh dalam satu malam, kan?

Ini, sesuai harapanku, jadi Aku senang tentang ini.

Bagaimanapun juga, keduanya tidak diragukan lagi penting bagi para Hunter.

"Salep tampaknya sangat penting, tetapi mengapa permintaan ini masih ada di sini?" (ain)

"Aku pikir Kamu akan mengerti setelah menyelesaikannya tetapi hadiahnya agak sedikit mengingat seberapa lama menyelesaikannya. Apalagi karena salep yang bisa dibuat dari herb ini hanya yang kualitasnya paling rendah, bisa dikatakan tidak terlalu menguntungkan bagi pembuat juga. Bagaimanapun juga, membuat salep yang lebih efektif jauh lebih menguntungkan bagi mereka juga." (celia)

begitu ya. Kalau dipikir-pikir, 3 koin tembaga setara dengan menyelesaikan 3 permintaan rank-G. Selain itu, seorang Hunter rank-G biasanya dapat menyelesaikan 2 permintaan dalam sehari, bahkan mungkin 3 jika mereka berusaha cukup keras, jadi mereka mungkin tidak akan mengambil risiko keluar hanya untuk mendapatkan 3 koin tembaga.

Dan untuk para ahli obat, mereka mungkin akan menggunakan herb ini jika mereka memiliki beberapa, tetapi itu tidak akan menjadi masalah bagi mereka bahkan jika tidak ada stok. Aku tidak memiliki bukti yang jelas tentang ini tetapi herb ini mungkin untuk berlatih membuat salep atau sesuatu.

"begitu ya. Untuk saat ini, Aku ingin menerima permintaan ini." (ain)

"Terima kasih banyak. Tetap saja, apakah Kamu benar-benar yakin tentang ini? untuk guild, kami akan senang untuk memproses ini tetapi Aku tidak benar-benar berpikir bahwa ini akan cukup bermanfaat bagimu, Cielmer-san." (celia)

"Kalau begitu, maukah Kamu berbicara dengan Aku lebih lama?"(ain)

"Itu akan tergantung pada apa yang kita bicarakan. Selama itu adalah sesuatu yang berkaitan dengan bekerja sebagai Hunter atau sesuatu yang terkait dengan permintaan, itu seharusnya baik-baik saja." (celia)

"Pertama, maukah Kamu menunjukkan kepadaku sampel herb ini? Aku ingin membawanya jika memungkinkan, tapi..." (ain)

"Jika itu masalahnya, baiklah." (celia)

Setelah berkata demikian, Celia-san memanggil seorang anggota staf yang bekerja dan memintanya untuk mengambil sampel.

Staf tersebut melihatku dan menunjukkan ekspresi terkejut tetapi kemudian meninggalkan kami setelah menunjukkan senyum geli.

"Untuk jenis tanaman obat ini, dapatkah digunakan untuk menyembuhkan luka meskipun tidak diproses oleh ahli herbal?

Jika Aku secara tidak sengaja terluka, itu mungkin berguna untuk pertolongan pertama." (ain)

"hanya dengan membasahkannya secara menyeluruh dan menekannya ke luka dapat menghentikan pendarahan sampai batas tertentu. Tapi, luka parah akan susah disembuhkan untuk herb khusus ini." (celia)

"Ketika Hunter terluka parah, apa yang biasanya mereka lakukan?" (ain)

"mereka Seharusnya mengobati luka dengan obat apa yang mereka miliki atau, jika mereka Jika ada ahli obat bersama mereka, ahli obat itu mungkin bisa menyembuhkan lukanya. Tapi, ahli obat adalah sedikit yang berharga dalam bisnis ini dan ahli obat yang dapat menggunakan sihir penyembuh juga bahkan lebih jarang ditemukan. Karena itu, Hunter kemungkinan besar akan pergi ke gereja untuk menyembuhkan luka mereka. Ini jauh lebih murah daripada membeli potion, dan gereja juga mengobati penyakit juga." (celia)

Di sini Aku menjawab "Aku mengerti" dan mengangguk setuju. Aku hanya tahu bahwa gereja itu ada dari informasi yang Aku miliki, jadi Aku senang mendengar bahwa itu benar-benar ada.

Untuk memiliki posisi di gereja, Kamu perlu memiliki job yang berasal dari salah satu dari tiga Pekerjaan ini: Pendeta, Orang Suci, dan Utusan dewa. Pekerjaan ini unggul dalam menggunakan sihir penyembuhan, membuat mereka mampu menyembuhkan orang lain.

Di antara mereka, Orang Suci dianggap memiliki kemampuan penyembuhan paling kuat dan Utusan dewa dikatakan dapat mendengar suara para dewa. Atau begitulah yang Aku pelajari dari buku.

Sekarang Aku tahu hal-hal yang ingin Aku ketahui, jadi Aku mungkin harus mengakhiri pembicaraan tentang herb di sini.

"aku mengerti. Terima kasih banyak." (ain)

"Sebanyak ini tidak masalah." (celia)

"Juga, bisakah Aku bertanya tentang sesuatu yang berhubungan dengan permintaan tetap?" (ain)

"Tentang apa?" (celia)

"Aku ingin bertanya tentang bagian-bagian yang perlu Aku dapatkan ketika mengalahkan monster di sekitar sini." (ain)

"Yah, aku bisa membayangkan kamu menaklukkan monster yang kamu temui di jalan, Cielmer-san. Ini topik yang agak panjang, jadi Aku juga akan memberikanmu beberapa dokumen nanti." (celia)

Dan setelah memulai dengan itu, Celia-san mulai berbicara tentang monster yang dapat dilihat di sekitar bagian ini.