Saat kami menuju utara, kami berjalan di sepanjang jalan yang tidak lurus, jadi kami tidak selalu menghadap ke utara setiap saat.

Tetap saja, hanya ada satu jalan jadi kami seharusnya tidak tersesat.

Sepanjang jalan, kami mengalami beberapa pertempuran dengan serigala yang kemungkinan besar adalah serigala hutan.

Apakah itu bisa lebih baik digambarkan sebagai pertempuran atau pembantaian mungkin berbeda dari orang ke orang, tetapi bagi kami, itu adalah kesempatan bagus untuk berlatih menggunakan pedang, jadi itu ternyata cukup bagus.

Karena Ciel akan kesulitan melawan serigala sendirian, ini bagus untuk latihan.

fakta bahwa kami memusnahkan serigala yang muncul berkelompok sehingga hanya satu dari mereka yang tersisa seharusnya tidak menjadi pertanyaan.

Akibatnya, ada beberapa serigala yang tidak bisa kami ambil magic corenya.

tidak ada yang berbeda disekitar, tetapi hanya beberapa saat yang lalu, kami mulai melihat apa yang mungkin merupakan ladang gandum.

Tapi, tampaknya musim panen telah berlalu karena ladang itu sepi dengan hanya tanah terbuka yang tersisa.

Saat kami terus berjalan di jalan setapak melalui lapangan kosong, Ciel menatap cakrawala dan berbicara kepadaku.

[Kotanya akhirnya terlihat.] (ciel)

[Untungnya, sepertinya kita dapat mencapainya dalam sehari.] (ain)

[Pada titik ini, Aku tidak berpikir satu atau dua hari akan menyebabkan masalah besar.] (ciel)

[Kantung tidurnya sudah cukup bagus juga.] (ain)

mungkin Sudah sekitar 30 hari sejak kami meninggalkan ibu kota. Aku tidak menghitung hari tepatnya, jadi Aku tidak yakin.

Sementara kami mampir ke beberapa desa untuk mengisi makanan dan menyelesaikan beberapa permintaan di sepanjang jalan, kami biasanya hanya berkemah.

Mengetahui ketidaknyamanan tidur di ranjang batu, Ciel bisa tidur di luar dengan nyaman asalkan dia punya kantong tidur.

Aku bahkan tidak bisa menghitung berapa banyak serigala yang mencoba menyerang Ciel dalam tidurnya dan akhirnya menyerah.

Kantong tidurnya begitu nyaman sehingga segera setelah Ciel terbiasa, dia akhirnya tertidur sampai sore.

tapi seperti yang diharapkan, Ciel sekarang lebih waspada dan memastikan untuk bangun di pagi hari.

dan gaya hidup di luar rumah kami berakhir hari ini.

Sebuah kota yang dikelilingi oleh dinding abu-abu yang tampak kokoh, yang mungkin dibangun karena mereka berada tepat di sebelah hutan yang dipenuhi monster, sekarang hanya berjarak dekat dari kami.

◇

Norvell, sebuah kota yang bertetangga dengan hutan di kaki pegunungan di utara kerajaan Estoque, dan kota yang telah kami capai pada hari ini.

Karena hutan yang dimaksud adalah tempat di mana monster bertelur, dapat dikatakan bahwa Norvell terus-menerus berada di bawah ancaman serangan monster.

Karena alasan itu, meski tidak sebesar ibukota kerajaan, tembok kota terlihat sangat kuat.

Ketangguhan ini sepertinya hanya untuk digunakan melawan monster karena kami bisa memasuki kota tanpa pertanyaan khusus.

Meskipun mungkin ini karena penjaga memercayai keaslian Kartu Hunter yang kami gunakan untuk identifikasi.

Saat kami berjalan di sepanjang jalan kota, ada Hunter yang membawa senjata, yang bisa disimpulkan seberapa sering monster menyerang kota.

Dan mengingat bagaimana orang-orang di sekitar tampaknya tidak keberatan dengan suara pertengkaran yang bercampur dengan panggilan pelanggan yang keras dari kedai makanan, Aku kira kota ini, dalam beberapa hal, adalah kota yang ramah Hunter.

Karena area tempat para Hunter berkumpul dan area di mana warga sipil disortir, tingkat toleransi kota ini mungkin lebih tinggi daripada kota-kota lain juga.

Meskipun dengan mengatakan itu, sepertinya itu tidak akan ramah untuk Hunter Rank-C seperti kami.

Untungnya, orang-orang masih belum tahu bahwa Ciel adalah seorang Hunter, jadi kami hanya memberikan rasa ingin tahu untuk orang-orang. Tetap saja, tidak ada yang tahu berapa banyak orang yang akan mulai mengganggu kami saat mereka mengetahui bahwa Ciel adalah seorang Hunter.

Begitu mereka melakukannya, mereka mungkin akan dipukuli, oleh Ciel.

Bagaimanapun juga, tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat ini, jadi Ciel mencari penginapan.

Mengingat bagaimana Ciel meminta informasi tentang penginapan saat dia membeli tusuk sate serigala dari sebuah kios, kupikir dia benar-benar sudah terbiasa dengan orang-orang sekarang.

Sambil berkonsultasi dengan perutnya, Ciel membeli beberapa makanan dari beberapa kios yang berbeda dan mengumpulkan informasi tentang penginapan kota.

Kami kemudian memutuskan untuk mendapatkan kamar dari penginapan yang namanya paling banyak disebut dari antara penginapan yang kami diberitahu.

◇

[Kalau dipikir-pikir, jepit rambut tidak menunjukkan tanda-tanda terlepas sama sekali, kan? Karena kamu mengayunkan pedang, sejujurnya aku berpikir itu mungkin jatuh.] (ain)

[Sekarang setelah kupikir-pikir, jepit ini benar-benar tidak jatuh.] (ciel)

Saat kami berbaring di ranjang kamar yang baru saja kami tempati, pikiran ini tiba-tiba muncul di benakku dan saat aku mengatakan itu, Ciel menyentuh jepit rambut sebelum menyutujuinya.

Dia kedengarannya tidak terlalu tertarik dengan hal itu; jawabannya cukup singkat dan agak mengkhawatirkan.

Bagaimana jika dia tumbuh tanpa minat pada fashion... itu hanya kekhawatiranku sendiri, jadi aku akan menyimpannya untuk diriku sendiri.

Melihat kembali kenangan masa laluku, Aku pikir memiliki minat dalam fashion terlepas dari jenis kelaminmu.

Tapi, apakah usia 12 tahun terlalu dini untuk mengkhawatirkan aksesoris?

Nah untuk saat ini, Aku hanya akan mencoba merekomendasikan Ciel hal-hal yang mungkin cocok untuknya tanpa memaksakan sesuatu padanya.

Aku hanya berharap selera fashionku tidak berakhir menjadi bencana ketika itu terjadi.

[Apakah jepit rambut masih berubah menjadi bunga?] (ciel)

[Sepertinya begitu. Ain, kamu bilang itu menyerap energi sihir darimu, kan?] (ciel)

[tapi tidak ke titik yang menggangguku, sama sekali tidak mengganggu.] (ain)

Saat Ciel meraih jepit rambut, itu berhenti menjadi hiasan dan duduk di tangan Ciel sebagai bunga transparan.

Sejujurnya itu hanya membutuhkan sedikit energi sihirku. Tapi, Aku tidak bisa mengatakan dengan pasti apakah hal yang sama dapat dikatakan untuk orang lain.

Bahkan aku sadar betapa abnormalnya kapasitas energi sihirku. Aku telah memperluasnya dengan apa yang merupakan penyalahgunaan celah selama lima tahun penuh, jadi tidak mungkin Aku memiliki kapasitas yang sama dengan orang lain.

Selain itu, energi sihir terus meningkat seiring bertambahnya usia dan Aku bisa merasakan bahwa Aku telah meningkat dari dua tahun yang lalu.

Meskipun hanya membutuhkan sedikit, ia terus-menerus menyerap energi sihir dariku, monster energi sihir, jadi kemungkinan besar benda ini telah menyerap jumlah energi sihir yang sangat besar secara total.

[ini bagus karena aku bisa membiarkannya di rambutku tapi ini  sebenarnya apa?] (ciel)

[Aku juga tidak bisa merasakan niat jahat darinya; dan, pada dasarnya, terkadang itu bahkan tidak tampak hidup juga.] (ain)

Jika benda ini hidup, aku harap dia melakukan sesuatu untuk kami sebanding dengan energi sihir yang telah diserapnya sejauh ini; tapi benda ini pasti anorganik, terutama karena umumnya dalam bentuk jepit rambut.

[Kalau begitu, mungkin itu semacam item sihir?] (ciel)

[Sepertinya itu sangat mungkin. Tas sihir saja benar-benar ada, jadi tidak mengherankan jika jepit rambut yang menempel sendiri juga ada.] (ain)

Aku tidak tahu banyak tentang konstruksi item sihir, jadi Aku sebenarnya tidak tahu apakah sesuatu seperti itu bisa dibuat, tapi setidaknya Aku tidak berpikir itu tidak mungkin.

Tapi dalam hal jepit ini, jepit ini masih belum menjelaskan mengapa berada di tengah hutan dan mengapa itu berbentuk bunga.

[Seperti yang mereka katakan, serahkan monster pada Hunter. Jadi dengan mengingat hal itu, kita bisa bertanya pada toko aksesoris tentang ini tapi......] (ain)

[Kita akan menonjol jika ini akhirnya menjadi sesuatu yang berharga atau sangat tidak biasa, kan?] (ciel)

[Kita menonjol tidak bisa dihindari tapi aku ingin kita menghindari menonjol dengan cara itu untuk saat ini.] (ain)

Bagaimanapun juga, Ciel sudah menonjol sebagai Hunter Rank-C di usianya, jadi menonjol tidak dapat dihindari.

Bahkan dengan kota-kota yang telah kami kunjungi sampai sekarang, sementara Aku tidak akan mengatakan bahwa kami mencolok secara negatif, tidak ada keraguan bahwa orang-orang Guild Hunter akan memastikan untuk mengingat seorang Hunter yang telah menyelesaikan permintaan mereka yang tidak diselesaikan.

Tapi, menonjol seperti itu masih lebih baik, menonjol karena kepemilikan yang tidak biasa akan membuat kami menjadi sasaran.

Khususnya dalam kasus Ciel, penampilannya cenderung menarik tipe bajingan.

Aku sudah bisa membayangkan mereka mengganggu kami saat kami berjalan di jalanan.

[Ain tidak merasa sesuatu yang buruk dari benda ini, kan?] (ciel)

[benar. Aku tidak merasakan niat buruk apa pun dari jepit ini.] (ain)

[Kalau begitu, kita bisa menunda mengkonfirmasi apa ini sampai kita keluar dari negara ini ... kan?] (ciel)

[Kedengarannya bagus.] (ain)

Ciel meletakkan bunga itu kembali di rambutnya.

Kami memiliki tas sihir yang lebih besar sekarang, jadi tidak perlu memakainya; tapi karena memakainya akan membuatnya lebih feminim, aku memutuskan untuk menyimpan pikiran ini untuk diriku sendiri.

◇

Keesokan harinya, kami menuju ke guild hunter sekitar akhir waktu puncak pagi hari.

Waktu puncak ini tidak terlalu banyak berubah dari kota ke kota.

Karena pekerjaan mereka, pergi ke guild agak sore akan mengurangi jam kerja aktif hunter dan mempengaruhi pendapatan mereka.

Sementara orang bisa minum dan berpesta di malam hari, tidak banyak yang bisa keluar gerbang kota di malam hari dengan semua monster berkeliaran.

Meskipun ada permintaan yang dapat berlangsung selama beberapa hari, Hunter masih memastikan untuk bertindak dengan cara yang akan mengurangi malam yang mereka perlukan untuk tetap berada di luar gerbang.

Kami mungkin satu-satunya yang meninggalkan kota dengan tergesa-gesa di sore hari dan kembali keesokan harinya setelah berkemah.

Adapun rencana kami untuk hari ini, kami akan mengumpulkan informasi di Guild Hunter dan menerima beberapa permintaan jika ada yang sesuai dengan kami.

Berbicara tentang pengumpulan informasi; kami biasanya melakukannya di pub tetapi karena informasi yang kami butuhkan kali ini menyangkut hutan serta pegunungan di utara Norvell, dengan kata lain, tempat-tempat yang biasanya dikunjungi oleh para Hunter dari guild ini, kami memutuskan bahwa itu akan menjadi lebih baik bertanya di guild.

Selain itu, kami hanya berjarak dekat dari laut sekarang, jadi jika tidak ada permintaan yang sesuai, kami dapat mengisi kembali persediaan kami di sini di Norvell dan pergi.

Aku kira Aku dapat mengatakan bahwa itulah alasan lain kami tidak pergi kepub di mana kami mungkin diburu oleh orang-orang.

Guild Hunter di kota Norvell simpel dan terbuat dari batu.

Meskipun kecil dibandingkan dengan guild ibukota kerajaan, itu masih lebih besar dan terlihat lebih kokoh daripada yang ada di kota lain.

Mempertimbangkan pandanganku tentang Guild Hunter, ini lebih cocok daripada guild di ibukota kerajaan.

Ciel dengan lembut membuka pintu dan, setelah memastikan bahwa hanya ada beberapa orang di dalam, memasuki gedung.

Meskipun masih ada hunter, hanya ada beberapa yang melihat papan permintaan saat ini.

Ciel menuju ke konter terbuka dan mulai mengumpulkan informasi dari yang resepsionis wanita yang muda dibandingkan dengan usiaku saat masih hidup.

◇

Untuk meringkas apa yang kami dengar dari resepsionis: pertama-tama, ada banyak monster tipe binatang buas di hutan utara.

Termasuk serigala, ada juga rusa dan babi hutan. Selain itu, ada kelinci bertanduk yang merupakan monster yang bahkan bisa diburu oleh Hunter Rank rendah.

Adapun keadaan saat ini di sini, kami telah diberitahu bahwa monster Rank rendah telah sering muncul akhir-akhir ini, kemungkinan melarikan diri dari hutan karena jumlah serigala telah meningkat.

Dan karena serigala secara alami keluar untuk berburu mereka, ini menghasilkan uang untuk para Hunter.

Kami diberitahu bahwa melewati pegunungan akan sulit kecuali jika Kamu seorang Hunter rank tinggi dan tidak ada yang akan pergi ke laut atas kemauan mereka sendiri.

Dia mungkin tidak mengharapkan pengecualian untuk yang berada tepat di depannya, tapi dari apa yang bisa kukatakan, seharusnya tidak ada monster yang bisa menembus BARRIERku. Dengan kata lain, tidak akan ada masalah sama sekali.

Saat percakapan berakhir, Ciel juga diberitahu untuk tidak bertarung karena itu berbahaya tetapi kami sudah terbiasa diberitahu itu. Aku yakin dia mengira Ciel adalah seorang pemula yang baru saja bertanya karena penasaran.

Kembali fokus, kami memutuskan untuk memeriksa permintaan yang tersedia di papan permintaan.

Seperti yang dikatakan resepsionis, ada banyak permintaan penaklukan di seluruh papan, dari Rank tinggi hingga Rank rendah.

Jika kami membawa serigala yang telah kami buru di sepanjang jalan, kami mungkin dapat menyelesaikan banyak permintaan sekaligus.

[Bisakah kita?] (ciel)

[Jangan. Dari bagaimana resepsionis bertindak sebelumnya, itu mungkin akan memulai pertengkaran.] (ain)

Ciel bertanya dengan kata-kata yang kurang ideal, tapi aku mengerti apa yang ingin dia katakan.

Dia mungkin bertanya apakah kami bisa menerima permintaan terkait serigala untuk menyingkirkan serigala yang memenuhi tas sihir kami. Meskipun kami tidak membawa bahan serigala yang akan merusak, jujur ​​saja itu masih mengganggu.

[Tapi kita mungkin masih memulai pertengkaran jika kami membawa permintaan rank-C lain ke resepsionis itu, bukan?] (ciel)

[Kita juga tidak bisa melakukan apa-apa untuk hari ini dan meninggalkan kota besok, tapi tidak ada jangka waktu yang ditentukan untuk permintaan penaklukan, kan? Kita bisa berburu monster acak dalam perjalanan kembali setelah melihat laut dan lebih efisien seperti itu, tapi...] (ain)

Di tengah percakapan kami, seseorang datang mendekati kami. Tampaknya bukan seseorang yang berada di dalam guild sampai sekarang, jadi tampaknya itu adalah seseorang yang datang dari luar dan langkah orang itu goyah seperti seorang pemabuk.

Dari fakta bahwa orang ini akan langsung menuju kami setelah melewati pintu berarti orang itu kemungkinan sudah menargetkan Ciel, jadi meskipun aku memperingatkannya, kami mungkin tidak bisa menghindari bertemu dengannya. Orang ini mungkin melihat kami secara kebetulan saat masuk. Ini adalah yang terburuk.

Dengan konfirmasi visual, tampaknya dia adalah anak laki-laki di usia remaja dan wajahnya agak merah.

"Oi."

Mendengar itu, Ciel menoleh ke arah anak laki-laki itu tetapi dia kemudian mengembalikan pandangannya ke papan permintaan seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.

[Karena tidak ada pilihan lain, Aku akan menerima beberapa permintaan penaklukan rank-C.] (ciel)

[Tentu. Seharusnya tidak menjadi masalah bagimu Ciel.] (ain)

Sementara Aku mempertimbangkan untuk menyerah permintaan untuk menghindari masalah yang tidak perlu, karena sudah ada masalah yang datang untuk kami, akan lebih baik untuk hanya menyelesaikan permintaan saja. Bagaimanapun juga, kami harus segera membuktikan bahwa kami adalah Rank-C. Setelah itu terjadi, kami tidak akan berdebat untuk menerima permintaan Rank-C.

Dengan tindakan kami yang sudah diputuskan, Ciel melepaskan beberapa permintaan dari papan dan membawanya ke meja resepsionis.

Tentu saja sambil mengabaikan anak itu sama sekali. Aku membayangkan bahwa dia akan segera marah, tetapi Aku kira dia lebih heran karena dia hanya melihat Ciel pergi tanpa mengatakan apa-apa.

Dia segera sadar; dan memegang Ciel.

Aku telah belajar dari interaksi kami dengan Viviana-san bahwa dicengkeram itu berbahaya, jadi aku memanggil ciel, [Ciel.] agar ciel mengetahuinya.

Tetap saja, bahkan jika dia menangkap kami, kurasa dia tidak bisa melakukan apa pun selain itu.

Mendengar suaraku, Ciel dengan cepat berbalik dan dengan anggun membuat jarak di antara mereka.

Lengan anak laki-laki itu yang terentang tidak menangkap apa-apa selain udara dan para Hunter di sekitar kami tertawa terbahak-bahak.

Wajah anak laki-laki itu memerah, kali ini bukan karena mabuk melainkan karena marah atau terhina, dan dia kemudian dengan tajam menunjuk ke arah Ciel.

"Kamu pendatang baru, kan? Aku akan menjadikanmu wanitaku."

Dan itulah katanya.