Meh si albert datang nyemakkan sajalah.. udah bagus bagus ga muncul dalam waktu dekat, masih aja muncul…

¯\_(๑❛ᴗ❛๑)_/¯

Chapter 15: Albert datang

Penerjemah : Kentang-Sama | MasariuMan

Setelah kembali ke toko, aku mulai menyiapkan obat untuk dikirim ke Dokter Newman keesokan harinya dan aku meminta Lit untuk menjaga toko.

Terlepas dari “Eh, Lit-san?” Disertai dengan suara kaget, tidak ada yang terjadi selain itu.

“Hanya masalah waktu sebelum rumor mulai menyebar.”

Adventurer terkuat Zoltan berhenti dan menjadi asisten toko obat.

Informasi itu pasti akan memicu begitu menyebar. Aku berbohong jika aku mengatakan aku tidak berpikir itu merepotkan ketika Lit pertama kali datang ke toko … tapi aku tidak lagi merasa seperti itu sekarang.

“Meskipun begitu, apa yang harus kulakukan?”

Mungkin aku harus berbicara dengan Adventurer Albert. Bagaimanapun, dalam kasusnya, dia naik dari adventurer nomor dua di Zoltan ke adventurer nomor satu. Tapi aku hanya berbicara dengannya sekali sebelumnya jadi kami tidak ada hubungan apa-apa.

Lebih penting lagi, para adventurer tidak menikmati manfaat kesejahteraan sama sekali. Mereka tidak mendapatkan dana pensiun begitu mereka pensiun, jadi tidak ada kewajiban untuk tidak pensiun kan? Bukankah itu seperti pekerjaan di mana seseorang bisa menjadi seorang adventurer kapan pun mereka mau dan berhenti kapan saja mereka mau?

“Itu benar, apakah itu menjadi keributan atau tidak, tidak ada hubungannya denganku.”

Setelah berpikir keras tentang hal itu, aku meyakinkan diri sendiri dengan kesimpulan yang setengah matang itu dan berkonsentrasi pada pekerjaanku yang tersisa sambil menunda masalah.

¯\_(๑❛ᴗ❛๑)_/¯          ¯\_(๑❛ᴗ❛๑)_/¯

Hari akan segera berakhir dan matahari sore akan tenggelam.

Pekerjaan di kota ini berakhir sebelum matahari terbenam dan merupakan hal biasa untuk kembali ke rumah saat matahari terbenam. Karena itu, toko-toko yang dapat mengharapkan pelanggan dari kerumunan yang kembali akan tetap buka sampai matahari terbenam sedangkan toko-toko di kawasan hiburan akan beroperasi dari malam hingga larut malam ketika pelanggan yang mengakhiri pekerjaan akan nongkrong di sana.

Apotek Red & Lit akan beroperasi sampai matahari terbenam sehingga ada sekitar satu jam lagi sebelum kami menutup toko.

Saat ini, Lit dan aku duduk di konter dengan berbincang-bincang menuggu pelanggan datang.

“Ah, aku ingin minum mead.”

“Ada apa tiba-tiba ingin minum mead?”

“Nah, tidak ada alasan khusus, aku tiba-tiba ingin meminumnya.”

Mead, seperti namanya, adalah alkohol yang dibuat menggunakan lebah madu. (TN: Secara harfiah dibaca sebagai Lebah Madu Anggur dalam bahasa Jepang). Meskipun ini bukan liquor yang bagus, meminumnya sebagai keseharian akan sedikit mahal. Khususnya, anggur yang populer dengan rakyat biasa harganya 0,25 Peril, koin perak yang disebut Quarter Peril, per botol; sedangkan sebotol mead harganya 2 Peril, delapan kali lipat dari anggur itu.

Kebetulan, secangkir kopi berharga 0,01 Peril: satu koin tembaga biasa. Kamu bisa membeli secangkir wiski seharga 0,1 Peril: sepuluh koin tembaga biasa.

Sebagai perbandingan, rakyat biasa, 4-liter ale berharga 0,5 Peril: 50 koin tembaga umum: dua Perempat Peril koin perak.

Alkohol yang kumiliki di rumah hanyalah sebotol sari buah apel dan juga tas kulit berisi minuman keras yang terbuat dari getah pohon yang kuterima sebagai biaya perawatan ketika aku merawat seekor monster yang terluka bernama Zugu dulu di pegunungan.

“Apakah aku bisa membeli sekarang ?.”

“Ya, kurasa kamu harus pergi sebelum toko tutup.”

“Terima kasih! Tolong siapkan makanan yang cocok dengan mead. ”

“Baiklah, kalau begitu menu hari ini adalah roti dan hidangan rasa yang agak kuat. Kita bisa meminumnya setelah makan sebagai makanan penutup dengan apel juga. Seharusnya ada cukup bahan dari apa yang kita beli kemarin. ”

Saat aku mengangguk, Lit terbang keluar dari toko seperti embusan angin dan itu bukan anggapan karena itu adalah kemampuan fisik manusia super yang diberikan oleh DPnya.

“Tapi … ada apa dengannya mendadak menginginkan mead?”

Dan dengan kekuatan sebanyak itu juga.

Aku sadar aku bengong agak lama memikirkannya ketika pintu toko dibuka dan bel berbunyi.

“Selamat da……….tang.”

Tanpa sadar aku mengedipkan mata untuk memastikan bahwa aku tidak salah lihat.

“Tokomu cukup kecil.”

“Terima kasih.”

Adventurer terkuat saat ini, Adventurer Rank-B Albert, berdiri di sana dengan sikap sombong seperti biasanya.

“obat apa yang kamu cari?”

Meskipun aku memutuskan untuk tidak mencarinya, dia malah datang.

“Tidak, aku tidak datang untuk membeli obat.”

“……”

Apa-apaan, ini bau masalah. Sejujurnya, aku ingin memberitahunya untuk pulang jika dia bukan pelanggan. Meskipun demikian, memperlakukan Albert, yang memiliki pengaruh di kota ini, walaupun kecil, dengan jijik akan memengaruhi bisnis masa depanku.

Itu sebabnya aku memutuskan untuk tetap diam untuk saat ini.

“……”

“……”

Meskipun mengatakan bahwa dia tidak membeli, dia melihat-lihat ditoko. Aku tidak tahu apa yang dia mau.

“Apakah kamu puas dengan toko seperti ini?”

Begitu ya, apakah dia di sini untuk berkelahi?

“Aku puas.”

Tapi dia tidak membeli apa pun. Aku memberi jawaban setengah hati.

“Tokoku sendiri, pelanggan yang akan membeli barang-barang yang kubuat, menambah warna hidupku sambil tetap memberiku penghasilan yang cukup, teman serumah yang imut …”

“Teman serumah?”

Ah, aku keceplosan.

“*Batuk*, well, bagaimanapun juga, aku puas dengan toko ini. Aku tidak tahu mengapa Kamu datang ke sini tetapi aku tidak akan dapat memenuhi harapanmu sehingga itu akan membuang-buang waktumu. “

“Mereka yang tidak menyadari keadaan surga pasti hidup bahagia.”

Dia tertawa sinis tapi aku menjalani kehidupan seorang bangsawan sebagai Wakil Knight Captain sehingga tidak menggangguku sama sekali.

Aku meletakkan daguku di tanganku dan dengan terang-terangan menjawab dengan ekspresi kesal.

“… *Menghela Nafas* tidak apa-apa. Hei D-rank. “

“Apa, kamu masih punya sesuatu untuk dikatakan?”

“Aku akan langsung ke intinya, apakah kamu yang membunuh Owlbear?”

“Apa yang kamu bicarakan? Kaulah yang pergi untuk menaklukkan Owlbear. “

Begitu, jadi dia sadar bahwa akulah yang mengalahkan Owlbear. Meskipun busuk, dia tetap B-rank, melihat bagaimana dia masih menyadarinya meskipun banyak luka dari api itu.

“Pukulan maut pada Owlbear tidak dibuat oleh pedangku. Itu dibuat oleh bilah dengan ujung yang jauh lebih tumpul, misalnya … pedang seperti copper sword yang kau pegang. “

“Oi oi, aku Adventurer D-rank. Tidak mungkin aku bisa memotong seekor Owlbear. ”

Ketika aku mengatakan itu, niat membunuh melonjak dari tubuh Albert.

Hei, sekarang baru serius? Dia berencana untuk menyerang untuk mengujiku.

Aku segera mengerti maksud Albert tetapi aku tidak tahu apakah dia akan berhenti tepat sebelum menyerangku atau apakah dia akan memotong dengan niat untuk membunuh.

“Aku akan bertanya sekali lagi, Red, apakah kamu membunuh Owlbear?”

“Aku sudah bilang itu bukan aku.”

Albert menendang lantai.

Pada saat yang sama, pedang panjang yang ia tarik dari pinggangnya terayun ke bawah ke bahuku.

Tapi itu berhenti tepat sebelum leherku.

“Apa !?”

Aku jatuh terlentang setelah berhenti sejenak.

Albert menyembunyikan kekecewaannya dan menatapku.

“Aku ingin mengundangmu untuk menjadi rekanku, tetapi sepertinya aku keliru.”

Serius, bertingkah lemah tidak mudah sama sekali.

Pada saat itu, embusan angin bertiup.

“Ah.”

Gelombang kejut datang dari belakang Albert. Mungkin seperti itulah cara yang tepat untuk menggambarkannya.

Pedang kembar Lit menyerang Albert dari belakang.

Albert tidak buruk juga karena bisa bereaksi terhadapnya.

Namun, saat dia menerimanya dengan postur yang tidak stabil, pedang Albert mengeluarkan suara tiba-tiba saat diserang oleh pedang Lit.

Namun demikian, itu membatalkan momentum penebasan karena Albert mampu menghindari pedang Lit sebelum menghantamnya. Tanpa diduga, dia melakukannya dengan jatuh kebelakang seperti yang baru saja kulakukan beberapa saat yang lalu.

Namun, itulah akhirnya. Dia tidak akan bisa melanjutkan dengan serangan kedua dari postur itu. Pedangnya juga sudah patah bahkan jika dia ingin membalas.

“Lit, tunggu!”

Aku segera menghentikannya. Pedang Lit berhenti dengan sempurna.

Matanya penuh dengan niat membunuh yang bertekad untuk membunuh lawannya dengan ujung pedangnya menunjuk di antara kedua alisnya sebelum Lit akhirnya mundur selangkah.

“Li, Lit !? Mengapa kamu di sini!?”

“Albert, apa yang kamu lakukan pada orang pentingku? Aku akan membunuhmu tergantung pada jawabanmu. “

“Ah, gu …”

Dia melepaskan rasa haus darah yang serius dari seorang Swordswoman yang telah berselisih dengan Demon Lord’s Army. Albert gemetar tanpa suara.

“Dia datang untuk mengundangku untuk menjadi rekannya. Barusan itu sepertinya ujiannya. ”

Setelah aku mengatakan itu, Lit menatap tajam ke arah Albert.

Aku mengangkat bahu dan menjabat tangan untuk mengatakan bahwa itu baik-baik saja.

Lit dengan enggan menyarungkan pedangnya.

“Fu ~”

Sebagai pengamat, aku akhirnya menjadi orang yang lebih gugup.

Albert terhuyung-huyung, berbalik untuk melihat konter tempatku sebelumnya dan kemudian berbalik sekali lagi untuk melihat pintu masuk tempatku sekarang berdiri.

“Kenapa kamu ada di sana … sejak kapan?”

“Aku tidak ingin menjadi jaminan Lit.”

Albert memiringkan kepalanya.

“Oi, cepatlah dan pergi.”

“Hiii !?”

Dia diintimidasi oleh Lit dan meninggalkan toko dengan tergesa-gesa.

“Red! Apakah kamu baik-baik saja!? Apakah kamu terluka? “

“Tidak mungkin aku terluka.”

“Syukurlah, apa yang ingin dia lakukan, menghunus pedangnya pada Red seperti itu !? Bukankah lebih baik jika aku menebasnya? Lagipula itu pembelaan diri yang sah. ”

“Tentu saja kamu tidak bisa membunuh satu-satunya Adventurer B-rank di Zoltan. Semua hal dipertimbangkan, Zoltan masih membutuhkannya. ”

“Aku ingin tahu apakah itu benar-benar masalahnya.”

Lit menarik kembali niatnya untuk membunuh ketika kami berbicara dan suasananya kembali seperti semula.

“Dan juga, Semua karena kamu RED. Melakukan sesuatu yang sangat berbahaya. Akan lebih baik jika kamu hanya membalas! ”

“Aku baik-baik saja. Aku baik-baik saja, aku percaya dia akan berhenti.”

“Apa yang akan kamu lakukan jika dia tidak bertindak sesuai harapanmu?”

“Aku akan membalas ketika saatnya tiba.”

“Bagaimana kamu akan membalas dengan jarak antara ujung pedang menyentuh lehermu atau tidak … jangan bilang kau benar-benar bisa melakukannya?”

“yaaah~, Ntahlah.”

Lebih penting.

“Ngomong-ngomong, Lit, bukankah akan lebih baik jika kamu tidak membuang mead yang kamu beli?”

Aku mengangkat tas yang kutangkap yang berisi mead.

Wajah Lit memerah.

“Ma, maaf, aku tidak sadar.”

“Jangan khawatir tentang itu, terima kasih. Aku senang Kamu marah karenaku. “

Aku berlari keluar dari konter demi menangkap mead yang dibuang Lit. Meskipun aku kesulitan untuk menyembunyikan kemampuanku yang sebenarnya dari Albert, mengapa aku menunjukkan secercah kekuatanku demi tas mead itu? tapi … Kurasa aku tidak ingin alkohol yang ingin diminum oleh Lit disia-siakan hanya demi aku.

“Oh well, ini agak awal, tapi mengapa kita tidak menutup toko? Ayo makan setelah kita selesai menghitung penjualan. Kamu kesulitan untuk membeli ini jadi mari kita minum ini bersama-sama malam ini. “

” … Ya!”

Aku memiliki firasat bahwa ini akan berubah menjadi masalah yang menyusahkan tetapi aku akan menikmati saat ini.

Kalau tidak, aku akan rugi ketika itu benar-benar menjadi masalah.

¯\_(๑❛ᴗ❛๑)_/¯          ¯\_(๑❛ᴗ❛๑)_/¯

Adapun alasan untuk mead … Aku bertanya pada Lit tak lama setelah itu dan menemukan bahwa di kota kelahirannya, pengantin baru biasanya berhenti bekerja selama sebulan dan menikmati bulan madu mereka sambil minum mead.

Lit memberitahuku bahwa … dia tiba-tiba memikirkannya dan ingin minum mead bersamaku apa pun yang terjadi.

Seperti yang diharapkan, setelah mendengar itu, kami berdua akhirnya memerah.