Akhir akhir ini saya sibuk, maaf kalau updatenya telat ~~
≧(´▽`)≦ ≧(´▽`)≦ ≧(´▽`)≦
Chapter 62 : Ini adalah Cerita Tentang Menyelamatkan Pahlawan
Penerjemah : MasariuMan
Ruti-sama menatap langit-langit setelah dia menyelesaikan ceritanya.
Pipi merahnya kemungkinan besar bukan karena dia berendam di bak mandi air panas.
"Jadi Ruti juga seperti itu."
Lit-san juga melihat ke langit-langit.
Dia tampak seperti sedang mengingat sesuatu juga.
"aku putus asa setelah Shisandan membunuh mentorku serta Pengawal Istana dan Petualang yang aku percayai dan timku. Apalagi setelah pertengkaran sengit dengan kalian tentang bagaimana kami akan melindungi negara kami dengan tubuh kami sendiri. Saat itu, aku merasa akan lebih baik jika aku tidak selamat. Bahwa itu semua terjadi karena aku. "
"begitu..."
"Red menyelamatkanku waktu itu. Dia tiba sebelum Ruti dan yang lainnya dan bergegas menghadapi Shisandan demi diriku. Dia mendorongku untuk melawan musuhku daripada berkubang dalam penyesalan."
Kedengarannya seperti gangguan di Kerajaan Logavia.
kerajaan Logavia, yang memiliki kekuatan militer yang sangat besar, telah bertempur dalam pertempuran kecil dengan negara tetangganya mengenai hak untuk menggunakan sungai yang membentang di sepanjang perbatasan mereka dan juga terus berperang melawan pasukan Raja Iblis sendiri bahkan sebelum invasi dimulai.
Namun, pasukan Raja Iblis yang dipimpin oleh iblis Asura Shisandan menyerang dan menyebabkan kerusakan parah pada penduduk pegunungan yang memasok bahan bakar dalam jumlah besar yang mendukung kekuatan militer Logavia dan memutus pasokan mereka.
Kekuatan prajurit Logavia berasal dari peralatan berkualitas tinggi mereka. Bahan bakar dalam jumlah besar dibutuhkan untuk mengoperasikan pabrik produksi untuk produksi peralatan tersebut.
Pasukan Logavia kehilangan momentum dan istana mereka dikepung.
Ada alasan mengapa Shisandan melakukan manuver rahasia di belakang layar untuk membunuh Kapten Kekaisaran Gaius yang sangat dipercaya oleh Raja Logavia.
Bahkan setelah Shisandan dikalahkan oleh Pahlawan Ruti, pasukan Raja Iblis di sekitarnya tidak mundur dan terus mengepung Logavia meskipun tidak lagi secara proaktif melakukan serangan. Manuver rahasia Shisandan telah memojokkan Logavia sampai-sampai mereka tidak bisa lagi melakukan serangan balik.
Saat itulah Pahlawan Ruti, ditemani Lit, menerobos kepungan dengan memanfaatkan rute melalui Hutan penipu yang dianggap tidak mungkin untuk melarikan diri, mengambil komando pasukan bala bantuan yang terdiri dari seratus kavaleri drake elit, dan menginjak-injak pasukan Raja Iblis yang telah kehilangan rantai komandonya yaitu Shisandan.
"aku yakin Ruti juga melihatnya, betapa sangat putus asanya aku di dalam Hutan Penipu. aku merasa bahwa kita berlarian berputar-putar dan itu berlangsung selama seminggu ... aku khawatir Logavia sudah dikalahkan dan semua orang telah terbunuh."
Ekspresi Lit masih cerah meski ceritanya kelam.
Itu mungkin kenangan yang menyakitkan tapi di saat yang sama, itu mungkin juga ingatan pertemuan pertamanya dengan Gideon-san.
"Tapi Red ada di sana. Dia bertengkar denganku. Dia berkata bahwa kita akan menyelamatkan Logavia. aku senang bahwa red ada di sana di Hutan Penipu yang gelap di mana bahkan sinar matahari tidak bisa menembusnya. Itu adalah pertama kalinya aku merasakan perasaan seperti itu. "
Lit memeluk lututnya dan menyembunyikan senyumnya.
Begitu ya, jadi Gideon-san adalah orang seperti itu.
Setelah sebanyak itu, tidak heran jika Ruti-sama dan Lit-san sama-sama mencintai Gideon-san.
Ruti-sama mengambil air panas dengan kedua tangannya.
Air panas yang keluar dari telapak tangannya terciprat kembali ke bak mandi air panas.
"Bagiku, mandi tidak lagi terasa senyaman dulu."
"Eh?"
"Kenikmatan mandi dari memanaskan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan menyembuhkan otot yang lelah."
Ruti-sama mengambil air panas lagi. Suara cipratan bergema di kamar mandi.
"aku memiliki semua jenis kekebalan di tubuhku. Tidak peduli apakah itu sangat dingin atau panas, suhu tubuhku tidak akan pernah berubah. Itu berlaku untuk kehangatan dari bak mandi juga, aku hanya dapat memperoleh informasi bahwa ini adalah air panas."
*splash*
"aku tidak jatuh sakit dan aku tidak lelah. Kondisi tubuhku selalu berada di yang terbaik."
*splash*
"Begitu pula untuk makanan. aku tidak pernah merasa lapar. aku juga tidak membutuhkan air. aku bisa mencicipi makanan tapi tubuhku tidak membutuhkan nutrisi. "
*splash*
"Menurutku masuk ke bak mandi rasanya enak karena aku ingat kalau masuk bak mandi rasanya enak. aku hanya menciptakan kembali emosiku dari ingatanku. "
*splash*
"Saat aku masih kecil, susu madu yang dibuat oleh Onii-chan untukku sangat enak. Rasanya manis dan lembut dan aku pikir aku bisa meminumnya lagi. Tapi, susu madu yang aku minum hari ini, meski rasanya lebih enak dari sebelumnya, aku tidak bisa lagi merasakan kelezatan masa lalu. Meski begitu, aku masih bisa mengingat rasa enak susu madu Onii-chan."
Begitu ... jadi itu memperburuk keadaannya.
Ruti-sama adalah manusia terkuat.
Aku, Ares-sama, Danan-sama, Theodora-sama, dan bahkan Gideon-san mungkin semuanya cukup kuat untuk berdiri di puncak umat manusia.
Namun, kami bukanlah yang terkuat. Bahkan jika kami semua bekerja sama melawan pahlawan-sama, kami tidak akan menang. Ruti-sama sepertinya tidak akan pernah mengalami diselamatkan oleh siapapun lagi.
Emosinya tidak bisa muncul sebanyak dulu. Karena Perlindungan Ilahi Ruti-sama menyangkal semua emosi yang berbahaya.
Itulah mengapa Ruti-sama tidak punya pilihan selain merindukan masa lalunya.
(... Jadi Ruti-sama hanya memiliki Gideon-san ya?)
Lit-san mengatakan sesuatu sambil terlihat terkejut.
Ini ... Perlindungan Ilahi Pahlawan ya? Harapan Umat Manusia, Pahlawan yang dipilih oleh Tuhan, Kekuatan Terkuat di Dunia.
"Sebenarnya aku benci Lit-san saat aku bekerja sama denganmu di Logavia."
"Kamu merasa aku mengandalkanmu sepenuhnya sebagai Pahlawan, kan?"
Lit-san tersenyum kecut.
"tidak. aku cemburu. Memiliki kebebasan untuk tertawa, marah, menangis... jatuh cinta. Aku cemburu, sangat cemburu pada Lit-san yang secara bertahap menyusutkan jarak dengan Onii-chan..."
Ada suara lembut tetesan yang jatuh ke air.
Itu adalah suara tetesan kecil yang jatuh dari kedua mata Ruti-sama ke dalam bak mandi.
"Aku sangat cemburu… jadi aku membencimu. Jadi saat Onii-chan dan Ares menyarankan agar kamu masuk ke tim, aku tidak mengajakmu."
"... Ruti."
"Lit-san, Tise… inilah aku."
Ruti-sama tersenyum cukup jelas bahkan hingga aku dan Lit-san menyadarinya.
"Ini adalah Pahlawan Ruti... Lit-san, aku tidak ingin menjadi Pahlawan, aku ingin menjadi dirimu."
aku salah. Ini tidak mungkin bagiku.
aku khawatir tentang hal-hal yang tidak perlu dan tidak dapat memahami masalah yang sebenarnya.
Aku seharusnya tidak berada di tempat ini, seharusnya Gideon-san.
Gideon-san adalah satu-satunya orang yang pasti bisa menyelamatkan Ruti-sama.
Wajah tersenyum Ruti-sama tampak begitu sedih sehingga aku ingin mengalihkan pandanganku.
☆☆
* Tap tap * Sebuah lengan kecil menepuk pundakku.
Saat aku melihat kesebelah, aku melihat Ugeuge-san.
"Eh, aku salah?"
Ugeuge-san mengangkat kedua lengannya.
Jika Ugeuge-san bisa mengeluarkan suara, dia mungkin akan berteriak sekarang.
(Tidak ada yang tidak mungkin, ini masih permulaan !!)
Ugeuge-san berteriak.
Itu benar, seperti yang dikatakan Ugeuge-san.
Putri yang dipenjara oleh Perlindungan Ilahi yang bahkan menyangkal keinginannya sendiri.
Pahlawan Gideon-san yang bisa menyelamatkan sang Putri.
Kalau begitu, apakah aku penyihir yang 'membimbing' sang pahlawan?
aku tiba-tiba merasakan seseorang menatapku.
Lit-san melihat ke arahku. Tatapan kami bertemu.
Tatapan Lit-san memiliki keinginan kuat saat dia mengangguk sedikit. Ini mungkin waktu yang singkat tapi Lit-san juga seorang rekan yang berpetualang bersama dengan pahlawan-sama.
Ada dua manusia dan satu penyihir serangga yang akan membimbing sang pahlawan.
Inilah mungkin peran kami. Kami telah memahami perkembangan yang menyebabkan penderitaan Putri.
Dalam hal ini, tindakan selanjutnya adalah membimbing sang pahlawan dan untuk melawan Naga jahat yang menangkap sang Putri dan menyelamatkannya.
aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan untuk menyelamatkan Ruti-sama.
Namun, Ugeuge-san dan aku adalah teman Ruti-sama.
Jadi semuanya dimulai dari sini bahkan jika kami tidak dapat melihat tujuannya!
Kisah untuk menyelamatkan pahlawan-sama, sebuah cerita dimana semua orang pada akhirnya tersenyum!
Catatan penulis:
aku telah mencapai peringkat 100 kumulatif yang tidak pernah aku bayangkan akan dapatku capai.
Ini semua berkat kalian semua yang menikmati ini. aku sangat berterima kasih.
Tahun ini adalah tahun yang luar biasa. aku menulis dua karya dan keduanya memiliki banyak pembaca yang menikmatinya.
------------
masariuman : itu catatan penulis, maksudnya catatan si pembuat cerita yaaa, saya hanya menerjemahkan saja..
Saya berharap semua orang memiliki tahun yang baik. Saya dalam perawatan Anda tahun depan juga!